PENGARUH PENGGUNAAN PREMIK YANG MENGANDUNG Zn ORGANIK DALAM RANSUM PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) TERHADAP GROSS MARGIN PETERNAK

BAGAS PRASETYO, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA

2013 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan gross margin berdasarkan pemberian pakan dengan perlakuan kontrol dan menggunakan Zn organik serta mengukur gross margin tertinggi pada beberapa perlakuan pemberian pakan dengan Zn organik. Penelitian dilaksanakan November 2012 sampai dengan Februari 2013. Penelitian menggunakan 288 ekor puyuh petelur umur 84 hari yang dibagi secara acak ke dalam 4 perlakuan dengan 4 replikasi setiap perlakuan dan 18 ekor setiap ulangan. Perlakuan meliputi pakan yang mengandung premik dengan kandungan Zn organik sebesar 0% sebagai kontrol (P0) , Zn organik sebesar 1% (P1), Zn organik sebesar 3% (P2), dan Zn organik sebesar 5% (P3). Data dianalisis menggunakan Completely Randomized Design One Way Classification selanjutnya dilakukan analisis gross margin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Zn organik pada premik tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur, hasil P0 11,65 g, P1 11,89 g, P2 11,92 g, dan P3 11,85 g. Pemberian Zn organik pada premik tidak berpengaruh nyata terhadap produksi telur, hasil P0 84,80%, P1 82,26%, P2 80,24%, dan P3 85,00%. Pemberian Zn organik pada premik menyebabkan adanya kenaikkan biaya variabel berdasarkan pemberian pakan, hasil P0 sebesar Rp 10344,66/ekor/periode penelitian, P1 sebesar Rp 10358,90/ekor/periode penelitian, P2 sebesar Rp 10387,37/ekor/periode penelitian dan P3 sebesar Rp 10415,82/ekor/periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata gross income P0 sebesar Rp 59340/ekor/periode penelitian, P1 sebesar Rp 57680/ekor/periode penelitian, P2 sebesar Rp 55650/ekor/periode penelitian, P3 sebesar Rp 59490/ekor/periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan gross margin P0 sebesar Rp 49120,34/ekor/periode penelitian, P1 sebesar Rp 47446,10/ekor/periode penelitian, P2 sebesar Rp 45387,63/ekor/periode penelitian, P3 sebesar Rp 49199,18/ekor/periode penelitian. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Zn organik pada premik dengan level 0%, 1%, 3%, dan 5% tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur puyuh. Pemberian Zn organik pada premik adalah pada level pemberian 5% menghasilkan gross margin sebesar Rp 49199,18/ekor/periode pemeliharaan.

This research was analyzed the difference gross margin based on the provide of feed with treatment control with using Zn organic and measuring the gross margin highest in some treatment granting feed with Zn organic. This research was started from November 2012 until February 2013. Two hundred eighty eight Japanese quail (Coturnix coturnix japonica) were randomly plotted within four treatment by four replication every treatment and consisted of eighteen bird each. The treatment were : P0 (contain Zn organic premix with content of 0 %), P1 (Zn organic of 1 %), P2 (Zn organic of 3 %), and P3 (Zn organic of 5 %). The data obtained were statistically analyzed by The One Way of ANOVA and next of analyzed gross margin. The result of this research show that treatment wasn’t effected to egg weight, result showed P0 11,65 g, P1 11,89 g, P2 11,92 g, dan P3 11,85 g. Treatment wasn’t effected to egg production (%HDA) , the result were P0 84,80%, P1 82,26%, P2 80,24%, dan P3 85,00%. The treatment of Zn organic on premik increment variable costs based on feeding, the result were P0 Rp 10344,66 /head/research period, P1 Rp 10358,90 /head/research period, P2 Rp 10387,37 /head/research period and P3 Rp 10415,82 /head/research period.The results showed gross income of P0 Rp 59340 /head/research period, P1 Rp 57680 /head/research period, P2 Rp 55650 /head/research period, P3 Rp 59490 P3/head/research period. The results showed gross margin of P0 Rp 49120,34 /head/research period, P1 Rp 47446,10, /head/research period, P2 Rp 45387,63 /head/research period, P3 Rp 49199,18 /head/research period. The results showed that the use of Zn organic on premix with level 0%, 1%, 3%, and 5% had no effect against the real weight of the quail egg. Gross margin was obtained at the treatment of organic Zn as much as P3 (5%) of Rp 49199.18 per head per research period.

Kata Kunci : Puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica), premik, Zn organik, gross margin