Laporkan Masalah

Akomodasi dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris (Studi Akomodasi Komunikasi Siswa dalam Kelas Bahasa Inggris di Stichting Help For Jogja)

YOANA WIDA KRISTIAWATI, Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si

2014 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Penelitian ini bertujuan untuk melihat akomodasi komunikasi siswa-siswi worker class di Stichting Help For Jogja saat mereka sedang mengikuti kelas bahasa Inggris bersama pengajar asing. Akomodasi komunikasi dalam penelitian ini dilihat dari tiga elemen yang dilihat dari Teori Akomodasi Komunikasi yakni penggunaan bahasa, paralanguage, dan perilaku nonverbal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan etnografi. Subyek penelitian ini siswa-siswi kelas worker class di Stichting Help For Jogja yang terdiri dari penjaga toko, teknisi, serta tenaga lepas; dan juga pengajar asing yang turut mengajar di dalam kelas. Semua data yang dibutuhkan dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, serta dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akomodasi komunikasi siswa-siswi worker class di Stichting Help For Jogja pada awalnya cenderung divergen tapi seiring berjalannya waktu berubah menjadi konvergen. Faktor yang mempengaruhi akomodasi komunikasi mereka adalah motivasi dan power yang dimiliki pengajar asing. Lebih lanjut, elemen bahasa memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan elemen lain dalam menentukan kecenderungan akomodasi komunikasi para siswa Stichting Help For Jogja.

This research aims to determine the communication accommodation of students in Stichting Help For Jogja when they were having English class with foreign teacher. Communication accommodation in this research was learned through three elements in Communication Accommodation Theory which consist language usage, paralanguage, and nonverbal behaviour. This research used descriptive qualitative method with ethnography approach. The research subjects were students in worker class which were people who already working for their daily activities such as shop-keeper, technician, and freelancer; and also foreign teacher who were non-Indonesia people. All of the data needed were collected from observation, interview, and documentation. The research result showed that worker class students’ communication accommodation in Stichting Help For Jogja was divergence in the beginning but shifted into convergence over time. Factors that affected this shifting were motivation and foreign teacher’s power. Furthermore, language became the most influential element in determining students’ accommodation tendencies if compared with other elements.

Kata Kunci : Komunikasi Antar Budaya, Akomodasi Komunikasi, Konvergensi, Divergensi, Kelas Bahasa Inggris, Pengajar Asing.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.