Pengaruh Media Animasi Kartun Dental Health Education (DHE) Terhadap Perubahan Skor Plak Pada Anak Retardasi Mental
YULIANA NUR MUNAIROH, drg. Suryono, S.H., Ph.D.
2014 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGIMasalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dijumpai pada anak retardasi mental adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Penyebab utama karies gigi dan penyakit periodontal adalah plak gigi. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah kesehatan gigi adalah melalui pendekatan pendidikan kesehatan gigi. Media promosi kesehatan dapat digunakan sebagai alat bantu penyampaian pendidikan kesehatan gigi. Media animasi kartun merupakan salah satu media promosi kesehatan yang dapat didengar dan dapat dilihat sehingga mempermudah pemahaman tentang materi yang akan diajarkan. Anak retardasi mental ringan memiliki skor IQ 55-69 dan masih mampu didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi kartun dental health education (DHE) terhadap penurunan skor plak gigi anak retardasi mental. Subjek penelitian berjumlah 25 anak retardasi mental ringan di SLB Negeri 1 Bantul. DHE menggunakan media animasi kartun diberikan selama 5 hari berturut-turut. Pengukuran skor plak menggunakan metode O’Leary dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pengukuran skor plak I (sebelum diberikan DHE menggunakan media animasi kartun), skor plak II (satu minggu setelah pemberian DHE) dan skor plak III (dua minggu setelah pemberian DHE). Data skor plak kemudian dianalisis menggunakan uji repeated anova. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara rerata skor plak sebelum pemberian DHE (skor plak I=67,89%) dengan rerata skor plak setelah pemberian DHE (skor plak II=61,03% dan skor plak III=52,55%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media animasi kartun dental health education berpengaruh menurunkan skor plak gigi pada anak retardasi mental.
Dental health problems found often in mental retardation children are dental caries and periodontal diseases. The major cause of these problems is dental plaque. There is one way to overcome dental health problem by using dental health education approach. Health promotion media could be used to deliver dental health education. Cartoon animation is one of health promotion media that could be heard and seen so that the message is easier to understand. Child with mild mental retardation has IQ score of 55 to 69 and is still able to educate. This study aimed to find out the effect of dental health education (DHE) using cartoon animation in decreasing plaque score in mental retardation children. Subjects were 25 mild mental retardation children in SLB Negeri 1 Bantul. DHE used cartoon animation was given for 5 days successively. Plaque score measurement used O’Leary method was carried out 3 times in plaque score I (before DHE used cartoon animation given), plaque score II (one week after DHE given), and plaque score III (two weeks after DHE given). Plaque score data were then analyzed using repeated anova test. The result showed a significant difference (p<0.05) between plaque score mean before DHE given (plaque score I=67.89%) with plaque score mean after DHE given (plaque score II=61.03% and plaque score III=52.55%). In conclusion, dental health education used cartoon animation had an effect in decreasing plaque score in mental retardation children.
Kata Kunci : media animasi kartun, dental health education, skor plak, anak retardasi mental ringan.