Semangat Kegigihan Sebagaimana Tergambarkan Dalam Puisi Berjudul Still I Rise Karya Maya Angelou dan The Negro Mother Karya Langston Hughes
DIYAH AYU PUSPITANINGTYAS, Dra. Sharifah Hanidar M.Ed.
2013 | Skripsi | SASTRA INGGRISKajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan semangat kegigihan dalam memperjuangkan hidupnya sebagai suatu kaum yang tertindas yang digambarkan oleh dua penyair dalam dua puisi yaitu Maya Angelou dengan puisinya Still I Rise dan Langston Hughes dengan puisinya The Negro Mother. Selain itu, juga dimaksudkan untuk melihat pengaruh pengalaman hidup yang dialami mereka dan bagaimana kegigihan mereka dalam melewatinya. Kajian ini menggunakan teori ekspresif dari M. H. Abrams yang melihat dan mengapresiasi karya sastra dari sudut pandang penulis serta keadaan sosial pada masa itu. Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini. Data utama adalah dua puisi yang berjudul Still I Rise karya Maya Angelou dan The Negro Mother karya Langston Hughes. Selain itu, terdapat data pendukung yang diperoleh dari referensi baik bersumber dari studi pustaka maupun sumber-sumber dari internet. Hasil dari kajian ini mengungkapkan bahwa pengalaman-pengalaman hidup Maya Angelou dan Langston Huges sebagai ras persilangan dari Afrika-Amerika yang berhasil mengatasi banyak konflik dalam kehidupannya menjadikan jiwa mereka semakin gigih dan memiliki semangat tinggi untuk menghadapi masalah-masalah dalam kehidupannya. Dalam hal ini terutama mengenai perjuangan untuk bertahan melawan penindasan. Keoptimisan yang tertuang dalam puisi-puisi mereka memberikan dorongan semangat gigih berjuang bagi bukan saja kaumnya melainkan seluruh pembacanya.
The objectives of this study are to reveal the spirit of persistence portrayed in two poems, Still I Rise by Maya Angelou and The Negro Mother by Langston Hughes, and to see the relation between the poet’s lifetime experience and their works. This paper uses expressive theory by M. H. Abrams which appreciates literary works from the author’s point of view and the society at that time. There are two types of data which are used in this paper. The primary data are two poems entitled Still I Rise by Maya Angelou and The Negro Mother by Langston Hughes. The secondary data are references from the reliable internet resource to support the analysis. The result of the study shows that the lifetime experience of two poets, Maya Angelou and Langston Hughes as African Americans who experienced so many conflicts, made them stronger and having highly spirit of persistence especially to defend their race from whites’ suppression. The optimism portrayed in their poems are motivating not only for their race and their people but also all the readers.
Kata Kunci : gigih, perjuangan, semangat, penindasan