PENENTUAN RETENSI OPTIMAL DAN HARGA PREMI DARI ASURANSI KE REASURANSI DENGAN VALUE AT RISK

DIAN SARASWATI, Drs. Zulaela, Dipl. Med. Stats, M.Si.

2013 | Skripsi | STATISTIKA

Pada asuransi umum, asuransi menanggung risiko kerugian dari benda yang diasuransikan oleh pemegang polis jika terjadi klaim. Kerugian tersebut bisa tinggi bisa juga rendah. Asuransi menemui kendala jika risiko kerugian yang ditanggung bernilai tinggi dalam hal ini berarti dana yang dibutuhkan untuk mangganti kerugian tersebut besar nilainya. Solusi dari kendala tersebut adalah dengan mengasuransikan kembali pada reasuransi. Hal itu berarti bahwa asuransi akan membagi risiko yang ditanggung dengan reasuransi. Asuransi berkewajiban membayar sejumlah dana kepada reasuransi yang disebut premi reasuransi. Reasuransi berkewajiban menanggung risiko sebagian risiko yang telah dilimpahkan kepadanya. Dalam pembagian risiko tersebut ditentukan batas yang mana mengacu pada kemampuan maksimal asuransi menanggung risiko yang disebut retensi. Batas ini ditentukan berdasarkan optimisasi Value at Risk. Kriteria optimisasi ditetapkan berdasarkan nilai minimal VaR dari risiko total asuransi, untuk menurunkan retensi optimal pada reasuransi stop loss. Hasil solusi optimal pada kriteria optimisasi memiliki beberapa karakteristik penting, antara lain: retensi optimal mempunyai analisis yang sangat sederhana; retensi optimal hanya bergantung pada asumsi distribusi kerugian dan faktor loading reasuransi. Dengan demikian asuransi dapat mengatasi kendala dari risiko kerugian yang bernilai tinggi, karena asuransi hanya menanggung kerugian maksimal sebesar retensi dan reasuransi menanggung kerugian sisanya.

The general Insurance must take over the loss risk of the item which is insured by policy holder. The loss risk can be high, can be low. The general Insurance will face a problem if the loss risk are high, in this case, means that the fund are used to pay the claim are high. And the solution is by reinsure the policy in reinsurance company. Its means that the insurance will share the risk with the reinsurance. The Insurance have to pay amount of fund periodically which is called premium reinsurance. The reinsurance must take over some of the loss risk. The general Insurance determine the retention of the loss risk by optimation of the value at risk. The resulting optimal solution of optimation criterion has several important characteristics, such as: the optimal retention has a very simple analytic form; the optimal retention depends only on the assumed loss distribution and the reinsurer’s loading factor. Therefore, the insurance can solve the problem because the insurance will pay the claim at the retention or lower than retention, then the reinsurance will pay the rest of the loss risk.

Kata Kunci : Asuransi Umum, Retensi Optimal, Value at Risk (VaR).