DIKSI, GAYA BAHASA, DAN KATA KONKRET DALAM LIRIK LAGU KARYA NINOMIYA KAZUNARI
NOOR SAIDAH, Wiastiningsih, S.S., M.A.
2014 | Skripsi | SASTRA JEPANGSkripsi ini membahas tentang penggunaan diksi, gaya bahasa, dan kata konkret dalam lirik lagu karya Ninomiya Kazunari. Lirik lagu memiliki sifat yang sama dengan puisi. Puisi terdiri dari hakikat puisi (struktur batin) dan metode puisi (struktur fisik). Diksi, gaya bahasa, dan kata konkret merupakan unsur metode puisi. Diksi adalah pilihan kata yang digunakan penyair untuk menyampaikan apa yang dimaksud, kata konkret adalah kata-kata yang digunakan penyair untuk mengkonkretkan apa yang dimaksud dalam karyanya, dan gaya bahasa merupakan cara ketidaklangsungan penyair dalam menyampaikan makna dalam karyanya. Dengan menganalisis diksi, gaya bahasa, dan kata konkret dalam lirik lagu, maka penulis dapat memahami makna yang ingin disampaikan Ninomiya Kazunari dalam lirik lagu yang diciptakannya. Penulis juga menganalisis ketidaklangsungan ekspresi menurut Riffaterre dalam karya Ninomiya Kazunari untuk mengetahui bagaimana gaya atau cara penyampaian makna yang khas dari Ninomiya Kazunari dalam karya-karyanya. Lirik lagu yang dianalisis adalah Niji, Gimmick Game, dan 1992*4##111. Gaya penyampaian makna yang khas dari Ninomiya Kazunari dalam ketiga lirik lagu tersebut antara lain: munculnya dialog atau percakapan dua tokoh dalam lirik, banyaknya penggunaan huruf katakana, pemberian cara baca yang tidak lazim terhadap beberapa huruf kanji, dan cara penulisannya yang tidak seperti kebanyakan lirik lagu lainnya, yaitu tidak banyak melakukan pengulangan kalimat yang sama. Secara makna, ketiga lirik lagu ini bertema berbeda akan tetapi memiliki daya tarik pada cara penyampaian maknanya yang khas. Makna dari lirik lagu Niji adalah kenangan sepasang kekasih yang sudah menikah saat mereka masih berpacaran. Makna dari lirik lagu Gimmick Game adalah kebohongan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh sepasang kekasih, sedangkan makna dari lirik lagu 1992*4##111 adalah penyampaian rasa terima kasih melalui sebuah kode.
This graduation paper explores the usage of diction, style of language, and concrete word in the Ninomiya Kazunari’s lyrics. Lyrics of the song have the same characteristic as poem. A poem consists of the nature of poetry (inner structure) and the method of poetry (physical structure). Diction, style of language, and concrete word are the elements of method of poetry. Diction is the chosen words that are used by poets to deliver the meaning, concrete word means the words that are used by poet to make the meaning of his or her poetry real and concrete, and style of language focuses on conveying the meaning of poetry by poets in indirectness way. With the analysis of diction, style of language, and concrete word in the lyrics of the song, the writer is able to understand the meaning of lyrics created by Ninomiya Kazunari. The writer also analyzes Riffaterre’s indirectness of expression in the Ninomiya Kazunari’s works to find out the typical style of Ninomiya Kazunari in delivering the meanings of his works. Niji, Gimmick Game, and 1992*4##111 are the data of this research. Ninomiya Kazunari’s typical styles in delivering of the three are: a dialogue or conversation of two characters, immense katakana, an unusual way to read some kanji, and unfamiliar way to write the lyrics, i. e. only provide a few repetation. Concerning the meaning, three of them have the different themes but have a typical appeal in conveying the meaning. The meaning of Niji is about the memories of a spouse when they were still dating. The meaning of Gimmick Game is about a couple that lied and betrayed each other, while the meaning of 1992*4##111 is about saying a gratitude through a code.
Kata Kunci : Diksi, gaya bahasa, kata konkret, lirik lagu, Ninomiya Kazunari.