Laporkan Masalah

UJI ANGKAT BIJI – BIJIAN PERTANIAN DALAM PIPA VERTIKAL DENGAN PENGARUH KECEPATAN HEMBUSAN UDARA DAN PANJANG PIPA HORIZONTAL SEBAGAI DASAR PERANCANGAN PEMINDAHAN BAHAN SECARA PNEUMATIK

GALIH KUSUMA AJI, Ir. Sunarto Ciptohadijoyo, SU.

2013 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN

Konveyor udara dapat digunakan untuk mentransfer bahan secara cepat dan seringnya digunakan untuk mentransfer bahan secara vertikal. Persentase bahan yang tertampung dalam konveyor udara dipengaruhi oleh beberapa hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari panjang pipa horizontal dalam kecepatan aliran udara tertentu terhadap persentase tertampung bijian hasil produk pertanian, mendapatkan panjang pipa horizontal yang paling baik serta mengetahui perbedaan hasil dari tiap bijian yang dihembus. Penelitian ini menggunakan variasi kecepatan udara 31,68 m/s; 35,68 m/s dan 37,54 m/s dengan variasi panjang pipa horizontal 0,5 meter ; 1 meter ; 1,5 meter dan 2 meter, dengan panjang pipa vertikal tetap 5 meter. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah bijian jagung, kacang tanah dan kedelai. Penelitian dilakukan dengan cara bahan dihembus menggunakan blower di dalam pipa horizontal dan berbelok keatas melalui pipa vertikal, kemudian berat bahan yang tertampung ditimbang dan dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan dari variasi panjang pipa horizontal dan kecepatan udara terhadap persentase bahan yang tertampung. Kecepatan hembus terbaik dengan pipa horizontal 0,5 m untuk kedelai adalah 37,54 m/s, sedangkan untuk jagung dan kacang tanah sebesar 35,68 m/s. Dengan kecepatan udara 37,54 m/s dan panjang pipa horizontal 0,5 m persentase tertampung pada kedelai sebesar 97,52 %. Dengan kecepatan 35,68 m/s dan panjang pipa horizontal 0,5 m persentase tertampung pada kacang tanah 99,97 % ; sedangkan pada jagung 99,73 %. Sedangkan variasi panjang pipa horizontal yang terbaik untuk semua kecepatan udara adalah 0,5 m.

Air conveyors can be used to transfer materials quickly and often used to transfer material vertically. Percentage of materials catched in pneumatic transfer are influenced by several things. This study aim to determine the effect of horizontal pipe length, the air flow speed and the kinds of grain to the percentage of material catched. This study uses air velocity variation of 31.68 m / s; 35.68 m / s and 37.54 m / s with horizontal pipe length variation of 0.5 meter, 1 meter, 1.5 meter and 2 meter, with 5 meter vertical pipe. Materials used in this research are corn, groundnut and soybean. Research is done by using a blower that blasted material in a horizontal pipe and turned upward in a vertical pipe, then the catched grain weight is weighed and analyzed. This study shows that there is a very significant influence of variations of pipe horizontal length and air speed to the percentage of grain transferred and catched. The best air velocity for soybean is 37,54 m/s, but the best air velocity for corn and groundnut are 35,68 m/s. The percentage of soybean transfered and catched with air velocity 37,54 m/s and 0,5 m pipe length is 97,52 %. While the percentage of corn transferred and catched with air velocity 35,68 m/s and 0,5 m pipe length is 99,73 % ; for groundnut is 99,97 %. Of the four variations of horizontal pipe length, the 0,5 m length is the best.

Kata Kunci : konveyor udara, kecepatan udara, pipa horizontal, air conveyor, air velocity, horizontal pipe


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.