NOVEL NIN’GEN SHIKKAKU DAN ANIME NIN’GEN SHIKKAKU: SEBUAH ANALISIS INTERTEKSTUAL
MARTINUS YUDHISTIRA WICAKSONO, Robi Wibowo, S.S.
2013 | Skripsi | SASTRA JEPANGNin’gen Shikkaku adalah novel terakhir karangan novelis Jepang Dazai Osamu yang diterbitkan pada tahun 1948. Novel ini bercerita tentang kehidupan tragis Ooba Yoozoo yang merasa dirinya sebagai manusia gagal. Pada tahun 2009 novel ini diangkat ke dalam bentuk animasi sebagai kisah pertama dalam serial anime berjudul Aoi Bungaku. Penelitian ini mencoba membandingkan antara Nin’gen Shikakku versi novel dengan Nin’gen Shikkaku versi anime dengan menggunakan pendekatan intertekstual untuk melihat bagaimana Nin’gen Shikkaku versi novel ditransformasikan ke dalam bentuk anime. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa versi anime Nin’gen Shikkaku memiliki persamaan dan juga perbedaan dibandingkan dengan versi novelnya. Anime Nin’gen Shikkaku mengalami penyesuaian dalam beberapa bagian cerita serta ceritanya dibuat menjadi lebih singkat.
Nin’gen Shikkaku is the last novel written by Japanese novelist Dazai Osamu in 1948. This novel tells about the tragic life of Ooba Yoozoo who think himself as a failed human. In 2009, this novel was adapted into animation as the first story of the anime series Aoi Bungaku. This research tried to compare the novel version of Nin’gen Shikkaku and the anime version of Nin’gen Shikkaku by using an intertextual approach to see how the novel version of Nin’gen Shikkaku transformed into anime form. The result of the research is that in comparison with the novel version, the anime version of Nin’gen Shikkaku had some similarities as well as differences. Some parts of the anime version were adjusted so that the story is shorter.
Kata Kunci : Anime, Perbandingan, Intertekstual, Transformasi, Comparison, Intertextual, Transformation