Implementasi Program Kesejahteraan Sosial Anak ( PKSA ) untuk Kemandirian Anak Jalanan di Rumah Singgah Anak Mandiri, Umbulharjo, Yogyakarta
SAIFUL RAHMAN PASARIBU, Milda Longgeita Br Pinem, S.Sos, MA
2013 | Skripsi | ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)Perubahan Sosial anak dijalanan yang cenderung meningkat drastis menyebabkan terjadinya banyak permasalahan yang berdampak terhadap keresahan warga setempat. Hal ini juga membawa peningkatan akan kebutuhan dasar anak jalanan dan berbagai program penunjang untuk dapat menyelamatkan anak dari jalanan. Permasalahannya adalah banyaknya anak jalanan yang masih belum memperoleh bantuan langsung program Kesejahteraan sosial anak ( PKSA ) yang telah ada dirumah singgah anak mandiri. Dengan tersedianya program kesejahteraan sosial anak dirumah singgah, anak terselamatkan dari jalanan dan dapat dibimbing secara baik ketika berada di rumah singgah anak mandiri. Penelitian ini melihat bagaimana program kesejahteraan sosial anak yang berdampak terhadap kemandirian anak jalanan setelah bergabung menjadi anak binaan dan rutin mengikuti pelatihan pemberdayaan yang diberikan oleh pengurus dan pendamping sosial.Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Penelitian dilapangan untuk memperoleh data primer melalui kegiatan wawancara dan observasi.Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ada 7 orang dengan rincian 4 anak yang tinggal menetap di rumah singgah, dan 3 anak tidak menetap di rumah singgah anak mandiri, Umbulharjo, Yogyakarta. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa pelayanan yang diberikan dari rumah singgah berupa pelayanan fisik dan non fisik, yaitu makanan, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, monitoring mental dan psikis anak jalanan.Pelayanan yang ada di rumah singgah belum diimbangi dengan tersedianya insfratukstur yang melengkapi dalam menunjang keberhasilan dari program pelatihan dan program kesejahteraan sosial anak. Namun dalam pelaksanaan program kesejahteraan sosial anak sudah berjalan baik di rumah singgah, Rumah singgah menjadi taman bermain dan belajar bagi anak jalanan. Dukungan sosial dan moralitas yang diberikan melalui rumah singgah membantu terbentuknya karakter emosi dan mental dalam mewujudkan kemandirian anak secara langsung.Namun permasalahan anak kurang menjadi perhatian dari berbagai kalangan masyarakat setempat yang menggangap mereka sebagai suatu anak yang selalu menimbulkan masalah didaerah mereka, perlunya kesadaran dari seluruh pihak agar anak tidak menjadi masalah yang diresahkan oleh masyarakat.
Social Changes in children has increased dramatically in the streets that tend to cause a lot of problems affecting public unrest . It also brings an increase in the basic needs of street children and a variety of support programs to save children from the streets . The problem is that many street children are still not getting the social welfare programs of direct aid children ( PKSA ) who have no children at home stopped autonomy . With the availability of child welfare programs at home stopped , children rescued from the streets and can be guided properly when the child is in shelter homes autonomy . The research looked at how social welfare programs affecting children street children independence after joining a regular target children and empowerment training provided by the caretaker and companion sosial.Metode used in this study is kualitatif.Data method used is primary data and data sekunder.Penelitian field to obtain primary data through interviews and secondary observasi.Data obtained through library and documentation . Informants in this study there are 7 people with the details of four children who live permanently in a halfway house , and three children do not live in a halfway house autonomy child , Umbulharjo , Yogyakarta. From the research conducted , it is known that the service provided in the form of services from shelters physical and non-physical , ie food , clothing , shelter , health , mental and psychological monitoring street children . Existing services in a halfway house has not been matched by the availability of complementary infrastructure to support the success of training programs and child welfare programs . However, in the implementation of social welfare programs the child has been running well in a halfway house , transit house into a playground and learning for street children . Social and moral support provided through the shelters to help the formation of character in realizing emotional and mental child langsung.Namun independence issues to the attention of a child less variety among the local people who regard them as a child who always pose problems of their areas , the need for awareness of the whole parties so that the child does not become a problem which troubled by the public .
Kata Kunci : Kemandirian, Anak Jalanan, Implementasi, Rumah Singgah