Gangguan fungsi paru oleh pemaparan ozon pada tenaga kerja di PT Tirta Investama Wonosobo-Jawa tengah

HAPSARI, Budiastuti Dwi, Ir. Soedirman

2001 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Pesatnya kemajuan ilrnu pengetahuan dan tdmologi membawa banyak kemdahan dalam prom produksi sehingga dapat meningkatkmi taraf hidup dm kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain dapat meng&batb kerugian jika tidak dikelola dengan baik. Pada saat ini telah dapat dinikmati air bersih yang diminurn tanpa dimask lebih dahulu, tidak berbau, tidak berwama dan memenuhi syarat kesehatan untuk diminurn setelah melalui proses penyehatan dertgan menggunakan omn. Omn (0,) sebagai bahan desinfeiaan clan marnpu membunuh mikrmganisme dalam air kemasan. &on m p a k a n gas oksidator hat yang dapat menimbulkan ef& toksis pada k d a t a n manusia apabila terhirup mara langsung Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar pemaparan OZOh yang diterima okh tenaga kaja industri pengdahan air minum dan meng&zLhui ada tidakriya hubungan antara paparan ozon dengan ganggztan fiingsi paiu. Pmelitian ini adaiah non eksperimntal d q a n ramngan cmss sectzonal. Sampel dalarn pertelitian ini sebanyak 152 ormg. Variabet bebas adalak paparan ozon yang d i h r dmgan metde alkaline potasiurn iodide. Variabel taikat adalah gangguan hngsi paru yang dkkur dengan pemeriksaan spirometri. Variabel luar adalah kdiasaan merokok dan msa ksja yang dikmdalikan pada tahap analisis Data yang diperoleeh dianaiisis secara diskriptif dan analitik menggunakan program Ep' I@ 6.03 denpi interval kepercayaan 95%. Hasil peditian menunjukkan bahwa kadat ozon di ruang proses produksi bervariasi. Ddapan lokasi diambil sebagai bkasi sampling, empat lokasi diantaranya melebihi standar dan empat lokasi lainnya masih di bawah standar yang ditentukan. Terdaprzt huhngan ttermakn;c. antara paparm ozon dengan giutgguan fiingsi paru (OR=2,67 dan ~ 4 ~ 0 5T)e.na ga kerja kekmpok terpapar omn mempunyai risiko lebih besar untuk tejadinya gangguan hngsi pam dibanding dengan keiompok tidak terpapilr ozon

The development of science and technology gives a lot of ease in production proeess in industries. On the other hand, using of machinerry and advance technology may lead to some accident and work related diseases. Currently, we can consume “ready to drink water” which has complied the standart of health without cooking at the prior. To meet the standart, the water is processed by ozone. Ozone (03) is a strong desinfectmt and it cm kill microorganism in bottled water. Ozone is an oxidator gas which by inhalation, it can be toxic to human. This research is to identify the exposure level af ozone received by workers in drinking water industry and relationship Itetween ozone exposure and lung fUnction disturbance. This is non experimental research by using a method of muss xctiolml. A number of 152 workers are taken as samples. Ozone expure as an independent variable is analysed by a method of alkaline potasiun iodide. Lung function as an dependent variable is measured by spirometry test. Smoking habit and workhg periode as the confounding variable are cofltrolled at the analysis steps. Collected data is then analysed diseriptive and anaytically by Epi Info 6.03 program at the confidence interval 95%. The result shows the concentration of ozone in workplace is vary. Four of eight sampling locations have exceed the TLV (Threshold Limit Values) and the rest of four are still below. There is a significant relationship between ozone expure and lung fbnction disturbance (OR=2,67 and p

Kata Kunci : Perilaku Sehat,Gangguan Paru,Ozon