ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF PADA PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN PENDEKATAN NILAI-NILAI BUDAYA DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
Rita Benya Adriani, S.Kp., M.Kes, Prof. dr. Sri Suparyati Soenarto, Sp.A(K)., Ph.D; Prof. Dr. Djoko Surya
2014 | Disertasi | S3 Kedokteran UmumLatar belakang. Jumlah penderita kanker serviks di Indonesia pada tahun 2007 berada di urutan kedua setelah kanker payudara dengan jumlah 4649 pasien (11,07%). Perawatan paliatif dengan pendekatan budaya memberikan pelayanan keperawatan secara holistik. Nilai ajaran Jawa temen, nrima, sabar dan rila (“Trisnaâ€) mudah dihayati, dan diterapkan, sehingga dapat dijadikan psikoterapi bagi masyarakat Jawa. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh asuhan keperawatan paliatif “Trisna†pada pasien kanker serviks di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Metode. Desain yang digunakan adalah metode campuran, yaitu kuantitatif dengan rancangan Quasi experimental Non Randomized Control Group Pretest Postest Design dan kualitatif. Sampel pada responden perawat untuk kelompok intervensi sebanyak 19 orang sedangkan kelompok kontrol sebanyak 15 orang. Sampel untuk responden pasien sebanyak 136 orang, masing-masing kelompok 69 orang baik kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini mengukur kualitas asuhan keperawatan paliatif “Trisna†dengan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara; sedangkan untuk mengukur kualitas hidup dan kepuasan pasien dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis yang digunakan dengan pendekatan uji Z (uji Mann Whitney Z), uji t dan regresi liniear ganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelatihan asuhan keperawatan paliatif “Trisna†yang diberikan bagi perawat kelompok intervensi lebih efektif dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien kanker serviks dibandingkan dengan perawat yang berada pada kelompok kontrol, dengan ditunjukkan adanya perbedaan statistik yang signifikan. Demikian juga pada model asuhan keperawatan paliatif “Trisna†pada pasien kanker serviks yang diterapkan oleh perawat pada kelompok intervensi lebih efektif meningkatkan kualitas hidup pasien dan kepuasan pasien dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapatkan model asuhan keperawatan paliatif “Trisnaâ€, dengan ditunjukkan adanya perbedaan statistik yang signifikan. Kesimpulan: Model asuhan keperawatan paliatif “Trisna†direkomendasikan sebagai salah satu pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan nilai-nilai budaya pada pasien kanker serviks di rumah sakit.
Background: Cervical cancer in Indonesia in 2007 has the second number after breast cancer with 4.649 (11.07% of the population). Palliative nursing with cultural values approach gives holistic nursing care. The Javanese culture values; temen (earnest), nrima (sincere), sabar (patient) and rila (compation) or “Trisna†are easily understood and applicable so that it is a phsycotherapy for Javanese. Objective: to know the palliative influence of “Trisna†toward servical cancer patients in Moewardi General Hospital Surakarta Method: The design applied is a mix method; quantitative with Quasi experimental Non Randomized Control Group Pretest Postest Design and qualitative. The samples of nurse respondent for the intervention group are 19 with 15 person of control group. The patients respondent are 136 with 69 for each intervention and control group. This research measures the quality of palliative nursing care “Trisna†with questionnaire, observation and interview; to measure the patient’s quality of life and satisfaction, the researcher applied Z test (Mann Whitney Test), t – test and double linear regretion test. Result: The result shows that palliative nursing care training “Trisna†given to nurse intervention group was more effective compared with the control group. It is also effective for patients intervention group especially for their quality of life and satisfaction. Conclusion: Palliative nursing care model “Trisna†is recomended as one of guidances in giving nursing care with Javanese values for servical cancer patients in hospitals
Kata Kunci : kualitas asuhan keperawatan, asuhan keperawatan paliatif “Trisnaâ€, kualitas hidup pasien, kepuasan pasien