PERKEMBANGAN KOGNITIF TOTTO-CHAN DALAM NOVEL MADOGIWA NO TOTTO-CHAN KARYA KUROYANAGI TETSUKO: SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGIS
ELI ERMAWATI, Robi Wibowo, S.S.,M.A.
2013 | Skripsi | SASTRA JEPANGNovel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah novel Madogiwa no Totto-chan karya Kuroyanagi Tetsuko. Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1981. Novel ini menceritakan tentang seorang anak perempuan yang di keluarkan dari sekolah karena dianggap nakal. Setelah itu, ia pindah ke Tomoe Gakuen di sana ia merasa senang dan nyaman. Semua yang ada di Tomoe berbeda dengan sekolah umum lainnya. Hal itu membuat Totto-chan kagum dan senang. Ia sangat menikmati hari-hari bersekolah di Tomoe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kognitif Tottochan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sehubungan dengan tujuan tersebut, penulis menggunakan teori psikologi perkembangan kognitif anak Jean Piaget untuk menganalisis perkembangan intelegensi tokoh dalam novel. Dengan teori tersebut tokoh Totto-chan dan perkembangan intelegensinya dapat dipahami. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tokoh Totto-chan dalam novel Madogiwa no Totto-chan sedang dalam masa transisi, yaitu antara masa praoperasi yang kemudian beralih ke masa operasi konkret. Pada masa praoperasi, Totto-chan menirukan apa yang dianggapnya menarik atau menjadi contohnya. Pada tahap operasi konkret, pemikirannya mulai lebih luas dan teratur. Ia sudah dapat mengambil kesimpulan dari masalah yang dihadapi. Intelegensi Totto-chan terus berkembang ke arah yang lebih matang. Dari teori Piaget itu dapat juga disimpulkan bahwa dengan pola pengajaran dan pengasuhan yang tepat seorang anak dapat mengembangkan intelegensinya dengan maksimal.
This research analyze Madogiwa no Totto-chan, a novel by Kuroyanagi Tetsuko. This novel first published in 1981. The story is about a girl named Tottochan who was expelled from her school because of her mischievous behavior. After that, she was transferred to Tomoe Gakuen. There, she felt comfortable and happy. Everything about Tomoe Gakuen is different from any other school in Japan. That amazed Totto-chan. She enjoyed every single day of school life in Tomoe. This research is aimed at determine Totto-chan’s cognitive development and the factors that influence it. Because of that, the author used Jean Piaget’s theory of children’s psychological development to analyze a character in a novel. This theory can help to understand Totto-chan’s intelligence development. In conclusions, Totto-chan, the character in Madogiwa no Totto-chan, is on a transition period; that is a period between the pre-operation period and the concrete operation period. In the pre-operation period, totto-chan imitated anything that interested her. In the concrete operation period, Totto-chan has a wider perspective and can think in a well-organized way. She already can draw a conclusion from the problems she faces. Totto-chan’s intelligence keeps on developing rapidly. From Piaget’s theory, it can be concluded that by employing the right education and parenting pattern children can maximize their intelligence development.
Kata Kunci : kognitif, intelegensi, Jean Piaget, Totto-chan