Laporkan Masalah

DESAIN MUSEUM FASHION SEBAGAI EDU -WISATA DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PENGALAMAN RUANG

YUNI SULISTYOWATI, Ir.Slamet Sudibyo, MT.

2013 | Skripsi | ARSITEKTUR

Fashion adalah sebuah trend atau gaya hidup yang dijadikan sebagai panutan di masa dan tempat tertentu. Dapat diartikan sebagai bahasa non-verbal yang memperlihatkan identitas suatu kelompok. Fashion tidak terpaku pada pakaian, tapi juga segala aspek penunjang, seperti sepatu, tas, aksesoris dan lain sebagainya. Pada kenyataannya fashion lebih diibaratkan sebagai konsumsi kalangan elit atau para fashionholic (pecinta fashion). Namun, untuk sekarang ini fashion adalah bidang kreatif yang mulai dimasyarakatkan, khususnya di Indonesia ini. Masyarakat kian giat untuk mencari tahu apa yang sedang berkembang di dunia fashion saat itu agar tidak terlalu tertinggal di negara lainnya. Indonesia adalah negara yang kaya akan kreator seni, khususnya di dunia fashion. Namun, dalam kenyataanya Indonesia masih saja berkiblat pada negara barat, seperti Paris dan Milan. Bahkan negara asia seperti Hongkong dan Korea pun menjajahi pasar internasional yang merambah masuk ke Indonesia dengan cepat. Saat ini banyak sekali trend negara tetangga yang dijadikan acuan berpakaian penduduk kita. Minimnya wadah yang mampu memberikan inspirasi bagi pecinta fashion menjadikan masyarakat hanya mampu melirik pasar negara tetangga sebagai acuan gaya berpakaian mereka. Padahal ketika kita telaah lebih dalam, fashion adalah bersifat sirkulatif yang mungkinsaja trend-nya kembali ke suatu masa tertentu. Indonesia sendiri masih belum ada bangunan yang mampu memperlihatkan bagaimana perkembangan fashion itu sendiri. Kebanyakan, bangunan tersebut adalah galeri suatu perancang tertentu yang berisikan koleksi rancangan mereka. Fashion selayaknya harta kekayaan kreator seni dari masa ke masa. Sudah seharusnya benda bernilai sejarah itu dilestarikan dan dikembangkan untuk diteliti lebih lanjut. Seperti halnya fungsi museum yang mencakup pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan. Ketiga fungsi ini dimaksudkan agar karya fashion dari periode tertentu bisa dipelajari lebih lanjut. Hubungan erat fashion dan kota penuh kreator terlihat pada Yogyakarta. Yogyakarta adalah kota yang terkenal sebagai kota pelajar dan kota budaya. Banyak kekayaan yang bisa dipelajari di sana. Terdapat bermacam-macam universitas dan tempat wisata di dalamnya. Semakin berjalannya waktu, kota tersebut terus didatangi oleh kaum muda yang pada dasarnya adalah konsumen utama di dunia fashion. Mereka cenderung lebih konsumtif selain kalangan mapan maupun elit lainnya. Ketika kaum muda disediakan tempat yang mampu menceritakan perkembangan fashion secara nyata maka mereka bisa lebih berkontribusi pada fashion di Indonesia. Maka sebuah museum fashion sangatlah berarti sebagai wadah pelestarian fashion Indonesia bahkan dunia yang mampu menginspirasi pengunjung di dalamnya. Ketika museum fashion bercerita dan pengunjung memahaminya maka dunia fashion Indonesia bisa berkembang lebih baik lagi tanpa harus berkiblat negara tetangga. Karena fashion adalah harta dalam sejarah dan fashion juga akan menjadi masa depan kreator yang ikut tumbuh bersama trend itu sendiri dari masa ke masa.

-

Kata Kunci : fashion, museum, museum fashion, sejarah, kreator, Yogyakarta.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.