OPTIMASI SIKLUS TURBIN REAKTOR NUKLIR MAJU TIPE PASSIVE COMPACT MOLTEN SALT REACTOR
GILANG HERLAMBANG, Dr. Ir. Andang Widi Harto, MT
2013 | Skripsi | TEKNIK NUKLIRPassive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR) adalah salah satu jenis reaktor nuklir dengan suhu operasi tinggi, oleh karena itu PCMSR menggunakan turbin gas sebagai mesin konversinya. Untuk mendapatkan performa yang baik serta biaya perawatan yang rendah, digunakan gas Helium (He) sebagai fluida kerja. Telah dilakukan penelitian untuk mendapatkan rancangan dimensi turbin gas agar dapat menghasilkan kerja yang optimal dengan efisiensi terbaik. Parameter-parameter yang telah ditentukan sebelumnya yaitu perhitungan dengan pendekatan gas ideal dengan fluida kerja helium, nilai cpdancv konstan, nilai gama konstan yaitu ï§ ï€½ 1,6667 , F regenerator p , ï„ = 0,7 bar, E regenerator p , ï„ = 0,7 bar, C p = 60 bar; A T = 333 K, C ï¨ = 88 %, E ï¨ = 93 %, H ï¨ = 99,9 %, R ï¨ = 98,8 %, M ï¨ = 99 %; L ï¨ = 97 %, E ï„T = 50 K. pE ï¨ = 99,3 %, dan pC ï¨ = 99,3 %. Dari hasil peneletian dapat diketahui bahwa untuk menghasilkan kerja optimal dengan efisiensi terbaik adalah menggunakan siklus Brayton regeneratif tertutup empat tingkat dengan efisiensi maksimal (ï¨ maks (%)) yaitu 56,32 %. Selajutnya dilakukan penelitian untuk mendapatkan desain turbin yang mengacu pada siklus Brayton regeneratif tertutup empat tingkat.Dalam pemodelan turbin, dititikberatkan pada perhitungan profil sudu. Jenis turbin yang dirancang adalah turbin reaksi tipe aksial. Parameter turbin yang akan diteliti adalah dimensi rotor dan stator, variabel termodinamika setiap stage, tekanan uap masuk dan keluar turbin, laju aliran uap, dan putaran turbin. Dari hasil perhitungan didapatkan daya turbin keseluruhan yaitu 408.96 MWe dengan daya netto yaitu 249,6 MWe, efisiensi termal sistem turbin 56,21 %.
Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR) is one type of nuclear reactor with a high operating temperature, therefore PCMSR using a gas turbine engine conversion. To get good performance and low maintenance cost, used Helium (He) gas as the working fluid. Research has been done to get the design dimensions of the gas turbine in orderto produce optimum working with the best efficiency. The parameters that have been determined previously that the calculation of the ideal gas approach with helium working fluid, cpandcv values constant, the constant gamma value is ï§ ï€½ 1,6667 , F regenerator p , ï„ = 0,7 bar, E regenerator p , ï„ = 0,7 bar, C p = 60 bar; A T = 333 K, C ï¨ = 88 %, E ï¨ = 93 %, H ï¨ = 99,9 %, R ï¨ = 98,8 %, M ï¨ = 99 %; L ï¨ = 97 %, E ï„T = 50 K. pE ï¨ = 99,3 %, dan pC ï¨ = 99,3 %. From the results it can be seen that the intensive search to generate optimal work with the best efficiency is to use closed-cycle regenerative Brayton four levels with maximum efficiency (ï¨ maks (%)) is 56,32 %. Following that research to get a turbine design that refers to a closed-cycle regenerative Brayton four levels. In the turbine modeling, focused on the calculation of blade profiles. Type of turbine designed axial turbine type reactions. Turbine parameters that will be examined are the dimensions of the rotor and stator, thermodynamic variables each stage, the vapor pressure in and out of the turbine, the steam flow rate, and the turbine wheel. From the results of the calculation, the overall power turbine is 408,96 MWe with the 249,6 MWe net powet, thermal efficiency trubine system is 56,21 %.
Kata Kunci : energi, turbin, siklus Brayton, efisiensi
