Rasa Rendah Diri: Permasalahan dari Pecola Breedlove dalam The Bluest Eye Karya Toni Morrison

NURINA AULIA HARIS, Drs. Bernadus Hidayat, M.A

2013 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Skripsi ini menganalisis rasa rendah diri yang dimiliki Pecola Breedlove dalam The Bluest Eye karya Toni Morrison. Penelitian ini mendiskusikan kelainan psikologis dari Pecola karena hinaan and kekerasan yang dia terima dari orangorang disekitarnya. Selain itu, kesalah pahaman persepsi tentang kecantikan juga menjadi latar belakang dari kelainan psikologisnya Penelitian ini melihat novel tanpa mengkaitkannya dengan penulis novel dan keadaan sekitar penulisnya. Untuk mendukung penelitan ini, digunakan penelitian berbasis perpustakaan. Novelnya sendiri menjadi data utama dan referensi dari perpustakaan serta internet adalah data kedua. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aspek internal maupun eksternal dari kehidupan seseorang dapat merusak hidup mereka. Dalam kasus Pecola, keadaan sekitarnya dan dirinya sendiri menjadi faktor perusak dirinya. Keluarganya, teman-teman, tetangga, dan kesalah pahamannya tentang kecantikan membuatnya gila hanya karena dia ingin cinta dari orang-orang sekitarnya, penerimaan adalah semua yang dia inginkan.

This graduating paper analyzes Pecola Breedlove’s inferiority complex in Toni Morrison’s The Bluest Eye. This research paper discusses the psychological disorder of Pecola because of the humiliations and harshness she receives from people around her. Besides, the misconception of beauty is also becoming the background of her psychological disorder. The research looked into the novel without relating it with the novel’s writer and her environment. To support the paper, library based research is used. The novel itself becomes the main data and references from libraries and internet are the secondary data. The result of the research shows that the internal and external aspects of someone’s life can ruin their life. In the case of Pecola, her environment and her-self becomes the factor of damage for herself. Her family, friends, neighbors and also her misconception of beauty make her insane just because she wants the love from the people around her; the acceptance is all she wants.

Kata Kunci : Pecola Breedlove, penganiayaan, kesalahpahaman