Laporkan Masalah

HOTEL WISATA DI MALANG PENDEKATAN INTEGRASI DENGAN BANGUNAN PUSAT PERBELANJAAN EKSISTING Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan

ANINDITA AULIA, Ir. Ahmad Saifullah M.J., M.S.i.

2013 | Skripsi | ARSITEKTUR

Malang merupakan kota yang memiliki potensi akan perkembangan pariwisata. Sebagai pusat pemerintahan kolonial Belanda di masa lampau, kota ini termasuk salah satu kota bersejarah di Indonesia. Banyaknya wisatawan yang berkunjung serta rencana pemerintah untuk mengembangkan pariwisata mengakibatkan kebutuhan kamar hotel bagi wisatawan di Kota Malang meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan kamar hotel, maka membuat hotel wisata menjadi sebuah solusi. Di samping itu, karena lahan di kota ini semakin terbatas, hotel wisata ini akan berintegrasi dengan pusat perbelanjaan eksisting. Hotel wisata adalah hotel yang terletak di daerah tempat wisata. Hotel wisata di pusat kota biasanya merupakan konservasi bangunan lama atau pembangunan mixed-use dengan bangunan eksisting. Hotel yang berada satu tapak dengan bangunan eksisting yang berupa pusat perbelanjaan ini menggunakan pendekatan integrasi bangunan. Integrasi yang dimaksud adalah berupa mixed-use, hubungan antar ruang secara fisik, dan penggabungan fungsi ruang. Selain kajian terhadap hotel pada umumnya, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Malang juga dijadikan acuan. Lokasi yang dipilih adalah kawasan alun-alun yang merupakan pusat kota lama yang kaya akan sejarah, sehingga cocok untuk didirikan hotel. Tapaknya berada di pusat perbelanjaan eksisting Sarinah, di mana aksesnya sangat baik untuk menuju tempat-tempat wisata di daerah sekitar. Aspek integrasi menjadi pertimbangan dalam analisis baik untuk hubungan ruang antara hotel dengan pusat perbelanjaan maupun bentukan serta citra bangunan. Konsep yang diambil adalah integrasi ke dalam bangunan dan dengan kawasan sekitar. Integrasi ditunjukkan dengan adanya hubungan ruang antar dua fungsi bangunan dengan menggunakan ruang transisi dan akses berupa city walk. Citra bangunan dan interior dipengaruhi oleh kawasan sekitar yang merupakan bangunan colonial, gereja, dan alun-alun kota.

-

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.