PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA KALANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR (Studi Di Sekolah Dasar Negeri Ungaran 01 Yogyakarta)
AZOLLA SILVIANI, Dr. Partini, SU
2013 | Skripsi | SosiologiPenggunaan smartphone yang begitu mudahnya untuk dimanfaatkan membuat para penikmat smartphone dalam menggunakan internet kadang melupakan bahwa sebenarnya mereka memiliki keterbatasan untuk pengkonsumsiannya. Terlupakannya keterbatasan ini yang membuat terciptanya pengaruh negatif pada anak atas pemanfaatan internet. Anak-anak lebih menyukai bermain dengan smartphone yang mereka miliki, sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktu sendiri untuk bermain di Smartphone mereka. Keterbatasan sosialisasi anak ini menyebabkan berkurangnya rasa sosial, pengingkaran terhadap norma-norma dan agama, bahkan sampai bersifat egoistis, dan individualis. Penelitian ini mengangkat mengenai penggunaan smartphone dikalangan siswa sekolah dasar Negeri Ungaran 01 Yogyakarta, penelitian bertujuan untuk mengetahui motivasi orang tua dalam memberikan smartphone kepada anak dan fungsi smartphone terhadap relasi antara orang tua dan anak. Penelitian tersebut merupakan penelitian kualitatif, dengan metode wawancara. Informan dalam penelitian adalah siswa yang menggunakan smartphone dan ibu siswa yang bersangkutan di SDN Ungaran 01 Yogyakarta sebanyak 15 informan, yang terdiri dari enam siswa, lima orang tua siswa, dan empat siswa yang tidak menggunakan smartphone sebagai perbandingan. Penelitian ini menghasilkan sebuah data yang berkesimpulan bahwa smartphone kurang memiliki fungsi yang berarti bagi siswa SDN Ungaran 01 Yogyakarta dalam menunjang pelajaran. Penggunaan smartphone oleh siswa SDN Ungaran 01 Yogyakarta yang tidak hanya sebatas sebagai alat komunikasi dengan keluarga dan teman, namun lebih berfungsi sebagai kemudahan akses fitur sosial media, games hingga pemutar musik. Anak perempuan cenderung merasakan pengaruh dari penggunaan smartphone daripada anak laki-laki. Informan anak perempuan merasa lebih tertarik dan ketagihan untuk bermain smartphone sehingga seringkali mendapat teguran dari orang tua mereka serta merasakan cenderung lebih konsumtif setelah menggunakan smartphone tersebut. Sedangkan informan anak laki-laki cenderung lebih mudah jenuh dalam bermain smartphone sehingga tidak banyak menghabiskan waktu untuk bermain smartphone. Disamping itu, menurut informan pengguna telepon genggam biasa, mereka tidak banyak menghabiskan waktu untuk bermain telepon genggam karena memang telepon genggam sendiri tidak banyak memberikan fitur-fitur yang menarik dibandingkan dengan informan pengguna smartphone.
-
Kata Kunci : Smartphone, Siswa SD, Pola Relasi, Orang Tua