Laporkan Masalah

KAJIAN ESTETIK PERHIASAN EMAS BERRELIEF PADA MASA KERAJAAN MAJAPAHIT KOLEKSI MUSEUM NASIONAL JAKARTA

Ari Supriyanto, Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc.

2013 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Penelitian ini bertujuan untuk mengajukan sebuah kajian estetik terhadap salah satu karya pande mas dari masa kerajaan Majapahit, berupa perhiasan emas yang memiliki relief. Perhiasan ini dapat dijumpai di Museum Nasional Jakarta. Berdasarkan temuan dari Jawa Timur, perhiasan ini memiliki bentuk yang artistik dan menarik untuk diamati, namun untuk mengkaji dari segi estetik tidak cukup hanya berhenti pada tampilan visual perhiasan, tetapi ada banyak hal yang harus diungkap di balik visual perhiasan, yang satu sama lainnya saling terkait. Untuk mengarahkan interpretasi yang terarah mengenai berbagai hal yang harus diungkap di balik visual perhiasan secara tepat dan benar, maka penulisan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode pendekatan multidisiplin. Objek penelitian ini, merupakan peninggalan dari masa lalu, sehingga penelitian ini tidak bisa memperoleh data dari pembuatnya secara langsung. Oleh karena itu, penelitian ini didukung dengan berbagai sumber sejarah yang diperoleh dengan cara studi kepustakaan, observasi, dan wawancara, yang berkaitan dengan perhiasan pada masa kerajaan Majapahit. Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk ekspresi perhiasan emas berrelief dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain perkembangan gaya (ragam hias), kemampuan pande mas dalam mengerjakan logam emas, kondisi lingkungan alam sekitar, agama yang sedang menjiwai di segala cabang seni, serta kebutuhan masyarakat dan penguasa (bangsawan) terhadap perhiasan. Secara keseluruhan perhiasan pada masa kerajaan Majapahit adalah wujud ekspresi para seniman perhiasan (pande mas) sesuai dengan tuntutan budaya abad ke 13 - abad ke 15.

This research aims to propose an aesthetic study of one of the work of past pande mas Majapahit kingdom, which is gold jewelry that has relief. This jewelry can be found in the National Museum in Jakarta. Based on findings from East Java, this jewelry has a form of artistic and interesting to watch, but to review the terms of the aesthetic is not enough to just stop at the visual display jewelry, but there are a many things that must be disclosed under visual jewelry, which each other interrelated. To direct interpretation focused on various matters to be disclosed under visual jewelry precisely and correctly, and then the writing of this research is a qualitative research, using a multidisciplinary approach. The research object is a relic of the past, so this study cannot obtain the data directly from the manufacturer. Therefore, this research is supported by various historical sources obtained by means of literature study, observation, and interviews, relating to jewelry in the kingdom of Majapahit. This research show that the form of expression gold jewelry is influenced by several factors. These factors, among others, the development of the style (decoration), the ability pande mas in gold metal working, the surrounding natural environment, religion being internalized in all branches of art, as well as the need of people and rulers (nobility) of the jewelry. Overall during the Majapahit kingdom jewelry is a form of expression of the artists’ jewelry (pande mas) in accordance with the cultural demands in the 13th century – 15th centuries.

Kata Kunci : jewelry that has relief, the kingdom of Majapahit, the National Museum in Jakarta


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.