Hubungan Kekerabatan Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molkenb.) di pulau jawa berdasarkan karakter morfologi dan molekular

AZIZATUR RAHMAH, Dr. Rina Sri Kasiamdari.

2013 | Tesis | S2 Biologi

Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molkenb.) merupakan tanaman obat komersial yang memiliki khasiat sebagai afrodisiak, diuretik (melancarkan saluran air seni) dan tonik. Eksploitasi yang besar membuat P.pruatjan menjadi tanaman yang langka dan hampir punah seperti yang telah dilaporkan Convention on International Trading in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES). Penelitian dilakukan untuk melihat variabilitas genetik P.pruatjan ditinjau berdasarkan karakter morfologis dan molekular dengan penanda molekular Inter Simple Sequence Repeat (ISSR) yang terdapat di Jawa. Karakter morfologis dan molekular dari semua aksesi yang diambil dari empat tempat yang berbeda yaitu Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Gunung Putri (Jawa Barat), kawasan Ranupane (Jawa Timur) dan Pegunungan Lawu (Jawa Tengah). Pengambilan data morfologis dilakukan dengan karakterisasi akar, batang, daun, buah, dan biji. Data molekular dengan metode ISSR dari proses isolasi DNA dengan kit Qiagen DNeasy Plant Mini, Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan 7 primer ISSR dan elektroforesis. Dendrogram menunjukkan karakter vegetatif membentuk dua klaster dengan nilai similaritas 90%. Karakter morfologis generatif membentuk 2 klaster dengan nilai similaritas 82,1%. Karakter molekular terbentuk empat klaster dengan nilai similaritas 77,5%, dengan karakter molekular dengan penanda ISSR membentuk ekotipe berdasarkan tempat pengambilan sampel.

Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molkenb.) is a medicinal plant that has commercial properties as an aphrodisiac, diuretic and tonic. Great exploitation make P. pruatjan becomes rare plants and endangered species as it has been reported by the Convention on International Trading in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES). The study was conducted to study at the genetic variability of P. pruatjan in Java reviewed based on morphological and molecular characters using Inter Simple Sequence Repeat (ISSR). Morphological and molecular characters of all accessions were taken from four different in places such as the Dieng Plateau (Central Java), Putri Mountain (West Java), Ranupane region (East Java) and Lawu Mountains (Central Java). Morphological data retrieval was done by characterizing root, stems, leaves, fruits and seeds. Molecular data was conducted by ISSR method and DNA isolation was done with Qiagen DNeasy Plant Mini kit, while Polymerase Chain Reaction (PCR) with 7 ISSR primers and electrophoresis. Dendrogram showed the character of the vegetative formed two clusters with a similarity value of 90%. Generative morphological characters formed two clusters with similarity value of 82.1%. Molecular character formed four clusters with a similarity value of 77.5%, with an ISSR markers formed ecotypes based on sampling location.

Kata Kunci : Pimpinella pruatjan Molkenb., morfologis, molekular, ISSR