DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI PERDESAAN TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI SEKITARNYA LOKASI PERUMAHAN GRIYA TAMAN ASRI KABUPATEN SLEMAN
Widada Yulistyadi,ST, Ir. Gunung Radjiman, M.Sc.
2013 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahKabupaten Sleman mempunyai peran sangat penting bagi wilayah Yogyakarta, selain sebagai lumbung beras sekaligus sebagai kawasan resapan air. Oleh sebab itu Kabupaten Sleman mempunyai kewajiban untuk mempertahankan fungsi lahan yang ada agar tetap sesuai peran tersebut di atas. Akan tetapi karena kondisi alam serta posisinya berbatasan langsung bahkan sebagai masuk Kota Yogyakarta, maka wilayah ini berkembang sangat pesat. Salah satu perkembangan yang menonjol adalah pembangunan perumahan yang bahkan masuk sampai jauh diperdesaan Sleman yang akibatnya alih fungsi lahan di perdesaan menjadi cukup besar. Di lain pihak. sampai saat ini ada pendapat yang mendukung pembangunan perumahan di perdesaan, alasan yang dikemukakan antara lain bahwa pembanguanan perumahan akan membuka kesempatan kerja baru untuk wilayah sekitarnya. Oleh karena itu studi ini bertujuan menguraikan dampak pembangunan perumahan di perdesaan terutama dari aspek keruangan dan kesempatan kerja dengan lokasi penelitian di Perumahan Griya Taman Asri, Desa Pandowoharjo, Kabupaten Sleman. Kajian terhadap karakteristik wilayah penelitian diperoleh hasil : Sebelum dibangun merupakan hamparan sawah subur dengan kondisi fisik sesuai untuk tumbuhnya permukiman serta sudah tersedia berbagai jaringan infrastruktur. Penduduk, sebagian besar bermata pencaharian dari sektor pertanian, dengan tingkat pendidikan rata-rata hanya sekolah dasar. Sedangkan warga Perumahan Griya Taman Asri mayoritas bermata pencaharian PNS dan pegawai swasta dengan tingkat pendidikan didominasi lulusan SLTA, sehingga penghasilan dan tingkat pendidikan rata-rata lebih tinggi dari penduduk sekitarnya. Interaksi kedua wilayah cukup kuat terutama interaksi fisik karena didukung kondisi alam serta prasarana infrastrktur yang lengkap. Untuk sektor ekonomi interaksi juga kuat khususnya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sedangkan kebutuhan mingguan dan bulanan masih didapat dari luar wilayah penelitian, hal ini berkaitan dengan tempat kerja penghuni perumahan berada di luar wilayah penelitian. Sedangkan tingkat interaksi sosialnya lemah.karena jarang ada kegiatan bersama. Interaksi tersebut selanjutnya menimbulkan berbagai dampak ikutan, untuk aspek keruangan pembangunan perumahan menjadi pemicu terjadinya alih fungsi lahan, baik untuk rumah tinggal ataupun tempat usaha, dengan pola mengikuti jalur jalan ataupun menyebar dipinggir batas perumahan. Untuk aspek kesempatan kerja pembangunan perumahan menyebabkan hilangnya kesempatan kerja, terutama sektor primer (pertanian), akan tetapi juga memunculkan kesempatan kerja baru terutama sektor tersier khususnya jasa informal. Atas dasar kondisi tersebut maka pembangunan perumahan dipedesaan tetap bisa dilaksanakan tetapi menggunakan lahan yang tidak begitu subur dengan penataan bangunan dan lingkungan yang bisa tetap menjamin fungsi kawasan resapan air.
Sleman district play a very important role for Yogyakarta region, not only as a race barn but also as a water cathment area. That is why Sleman District has a responsibility to maintain that function. But, because of the physical condition and geographycal position be contiguous with Yogyakarta city, this region grow quickly. One of the important development is housing and now reach far to the deep of Sleman rural. This development caused the exchange in area function. Unfortunately there many opinion or a kind of judgment that the development also open many job opportunities arround that place. That is why the aim of this research is to explain detaily the impact of housing development in the rural especially from the spatial aspect and job opportunity. This research took place in “Perumahan Griya Taman Asri, Desa Pendowoharjo Donoharjo, Kabupaten Slemanâ€. From this research can be conclused that the characteristic of the region before develop, this region is a kind of fertilize rice field. Phisically that provided. People around the region majority work in the farming sector with alower level education (uneducated well, while the citizen of “Perumahan Griya Taman Asri†dominated by goverment and private employee with the higher level of education, at least senior high school, and their income higher than the people around them. The interaction between the poeple around and the citizen of the housing are closed phisically because supported by the physical condition and completely of infrastructure. Their interaction also close economically, especially in fulfiling their daily need, whereas their week and monthly needthey get from outside of the research place because of the location of their job. While, their social interaction unstressed because they are often did the same activity. The interaction trigger the further impact. From the spatial aspect, the development of housing caused the change function of ground, both for the residence and business place. The matter of it follow the street line or the spread in the side of housing. While, for the job vacancy, the development of housing caused two kind of impact:exactly decrease job opportunity, especially in farming sector, but emerge a new chance , especially in informal services. Based on that condition, the development of housing in the rural can be cuntinued as far as choose the unfertilized ground with the building and enviranment order to maintain the function as catchment area.
Kata Kunci : -