REDESAIN KANTOR PEMERINTAHAN DESA MERDIKOREJO DENGAN PENDEKATAN UNIVERSAL DESIGN

RUSDIANA FAHMAWATI, Harry Kurniawan, S.T., M.Sc.

2013 | Skripsi | ARSITEKTUR

Kantor pemerintah Desa Merdikorejo merupakan sebuah bangunan pemerintah yang juga berfungsi sebagai tempat pelayanan masyarakat dan ruang publik. Eksisting bangunan ini dirasa masih belum maksimal karena belum dapat mewadahi semua kebutuhan fungsinya dengan baik. Rencananya, dalam waktu dekat akan diselenggarakan pengembangan kompleks kantor tersebut untuk mewadahi berbagai keperluan dan departemen yang sampai sekarang belum dapat terfasilitasi. Pengguna fasilitas publik sendiri umumnya masyarakat sekitar, baik pria dan wanita; tua ataupun muda; bahkan dari anak-anak kecil sampai para lansia, serta kaum difabel. Umumnya, tempat ini digunakan sebagai tempat perkumpulan seperti senam atau pengajian, bahkan barak pengungsian. Oleh karena itulah, desain diharapkan memiliki elemen-elemen yang mempermudah penggunaan oleh publik dari semua kalangan. Bahkan hal ini sudah dinyatakan dalam Permen PU No.30/PRT/M/2006, yaitu penyediaan aksesibilitas berbentuk fisik wajib dilaksanakan pada fasilitas umum. Pengembangan desain didasarkan pada prinsip-prinsip universal design, yaitu sebuah pendekatan desain yang segala aspek perancangannya mempertimbangkan equality of use, yaitu menyediakan akses untuk orang dengan keterbatasan fisik dan menyentuh ke elemen desain lain misalnya dengan membuat rancangan yang mengakomodasi semua kalangan. Konsep ini muncul dari konsep yang sudah ada sebelumnya, yaitu barrier-free. Lingkup universal design jauh lebih luas dari sekedar aksesibilitas, karena memasukkan aspek kemudahan dalam penyesuaian diri, penerapan teknologi, juga unsur estetika. Sebagai bangunan pemerintah, desain bangunan harus memiliki aspek-aspek universal design agar dapat digunakan dengan mudah oleh semua kalangan. Konsep easy to recognize mendukung bangunan agar dapat sesuai dengan prinsip-prinsip universal design. Dalam konsep ini desain lingkungan dan bangunan dirancang agar semua pengguna dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan bangunan. Desain akan tetap mewadahi kebutuhan masyarakat serta aktivitas kantor pemerintahan, namun dengan lingkungan yang lebih berkualitas.

-

Kata Kunci : universal design, aksesibilitas, kaum difabel, bangunan pemerintah