LEGENDA SUNAN BUNGKUL PADA MASYARAKAT DARMO, KECAMATAN WONOKROMO, SURABAYA: KAJIAN SASTRA LISAN ALBERT B.LORD
RACHMA DIAN TANTI, Dr. Novi Siti Kussuji I, M.Hum
2013 | Tesis | S2 SastraPenelitian yang berjudul “Legenda Sunan Bungkul Pada Masyarakat Darmo, Kecamatan Wonokromo-Surabaya: Kajian Sastra Lisan Albert B. Lord†mempunyai rumusan masalah yang berhubungan dengan cerita rakyat yang berbentuk legenda. Legenda termasuk dalam foklor lisan. Sebelumnya, legenda juga termasuk dalam tradisi lisan tetapi para ahli foklor kurang setuju jika foklor diganti dengan tradisi lisan. Masalah yang berhubungan dengan legenda Sunan Bungkul antara lain bagaimana penurunan cerita lisan tersebut dari generasi ke generasi selanjutnya baik dari segi komposisi cerita, proses penurunannya sampai terbentuknya teks cerita tersebut. Dari masalah yang terdapat dalam legenda tersebut maka muncul pertanyaan bagaimana komposisi, transmisi, performance, formula, tema dan fungsi dalam Legenda Sunan Bungkul. Tujuan teoretis penelitian ini antara lain untuk mendeskripsikan secara jelas tentang komposisi, transmisi, performance, formula, tema dan fungsi dalam Legenda Sunan Bungkul. Sedangkan tujuan praktis antara lain mendokumentasikan legenda Sunan Bungkul sebagai aset kebudayaan masyarakat Surabaya khususnya masyarakat Darmo, melestarikan cerita tersebut dari kepunahan mengingat cerita tersebut kurang mendapat perhatian dari masyarakat kolektifnya dan menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan Legenda Sunan Bungkul. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sastra lisan yang dikemukakan oleh Albert B.Lord yang didalamnya terdapat pembahasan tentang komponen-komponen dalam sastra lisan antara lain komposisi, transmisi, performance, formula, tema dan fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berhubungan dengan data lapangan sehingga terdapat metode pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian mengungkapkan komposisi Legenda Sunan Bungkul terdapat komposisi tokoh dan setting yang menunjukkan tidak ada perubahan teks cerita; transmisi Legenda Sunan Bungkul ditekankan kepada keturunan yang usianya lebih tua dan laki-laki, performance Legenda Sunan Bungkul tidak dilakukan pada waktu dan ritual tertentu sehingga pencerita lebih leluasa untuk menceritakan kembali Legenda Sunan Bungkul dan penceritaannya bersifat personal;. Formula Legenda Sunan Bungkul terdapat pengulangan nama tokoh, tempat kejadian dan kata; tema Legenda Sunan Bungkul yaitu menyebarkan ajaran agama Islam; fungsi sebagai pesan religi dan pendidikan.
Research entitling \\\"legend of Sunan Bungkul at society of Darmo, district of Wonokromo-Surabaya: oral letters analysis of Albert B. Lord\\\" having formula of problem is related to folklore which in form of legend. Legend is included in oral folklore. Previous, legend also included in oral tradition but all expert of folklore less agrees if folklore changed with oral tradition. Problem is related to legend of Sunan Bungkul for example how inherited of those oral story is the from generation to generation hereinafter either of story composition facet, process its degradation forming of story text. From problem of which there are in the legend hence emerging question how composition, transmission, performance, formula, theme, and function in legend of Sunan Bungkul. Target of this research consist of theoretical target and practical target. Theoretical target is for example to clearly describe about composition, transmission, performance, formula, theme, and function in legend of Sunan Bungkul. while practical target is for example documenting legend of Sunan Bungkul as asset culture of society of Surabaya specially society of Darmo, preserve the story of destruction remember the story is less getting of attention of its collective society and become reference for research hereinafter related to legend of Sunan Bungkul. Theory which is used in this research is oral letters theory which told by Albert B.Lord which in it there are solution about components in oral letters for example composition, transmission, performance, formula, theme and function. Method which is used in this research relate to field data so that there are data collecting method and data analysis. Result of research indicate that composition Legend of Sunan Bungkul is character and place of story composition which showed no change in narrative text; transmission Legend of Sunan emphasized the offspring of older and male, performance Legend of Sunan Bungkul is not done on time and a specific ritual that the narrator is more freely to retell the legend. Formula Legend of Sunan Bungkul contained repetition character names, places of story and word; theme Legend of Sunan that spread the teachings of Islam; and the legend of Sunan Bungkul has a function for especially religious functions.
Kata Kunci : Legenda Sunan Bungkul, sastra lisan, formula