KESIAPAN INFRASTRUKTUR DAN AKSES INFORMASI MASYARAKAT KABUPATEN WAKATOBI (Studi Kasus Tentang Akses Masyarakat Terhadap Informasi Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Wakatobi Tahun 2012)
YAYAT DENDY HADIYAT, Dr.phil Ana Nadhya Abrar, M.E.S
2013 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Ilmu KomunikasiRevolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memungkinkan manusia memasuki era masyarakat informasi dimana informasi menjadi bagian yang penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia kontemporer. Melalui TIK sebagai katalisatornya, informasi dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dengan sangat cepat. Sehingga menjadi penting untuk pemerataan akses informasi ini pada masyarakat. Kabupaten Wakatobi yang berbentuk kepulauan membuat akses terhadap informasi menjadi salah satu kendala. TIK merupakan salah satu alat untuk mengatasi kendala ini dan katalisator masyarakat dalam mengakses informasi. Namun dengan kondisi geografisnya, akses informasi melalui TIK di Kabupaten Wakatobi tentunya berbeda dengan wilayah lain yang berbentuk daratan. Sehingga kemudian muncul permasalah penelitian ini yaitu bagaimana kesiapan infrastruktur dan akses masyarakat terhadap informasi melalui teknologi informasi dan komunikasi di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2012? Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Adapun metode pengumpulan data penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa ada perubahan yang terjadi terkait dengan perkembangan TIK. Masyarakat Kabupaten Wakatobi yang terkungkung oleh lautan dapat berkomunikasi dengan mudah dengan menggunakan handphone. Namun akses informasi masyarakat melalui TIK masih kurang sehingga terjadi kesenjangan informasi. Ada beberapa temuan terkait dengan faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan informasi pada masyarakat di Kabupaten Wakatobi. Pertama adalah infrastruktur TIK masih kurang baik secara kuantitas maupun kualitas. Kedua status sosial ekonomi masyarakat masih banyak yang berada pada tingkat menengah ke bawah sehingga informasi dan TIK belum menjadi sesuatu yang penting. Ketiga adalah kurangnya peran pemerintah daerah Kabupaten Wakatobi dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan kapasitas masyarakat terkait dengan TIK. Untuk dapat menjembatani kesenjangan informasi ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama adalah pembangunan dan penyediaan infrastruktur TIK yang merata. Kedua adalah pengembangan kapasitas masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan terkait TIK. Ketiga adalah pembuatan kebijakan yang terkait dengan infrastruktur dan pengembangan kapasitas masyarakat.
-
Kata Kunci : Akses Informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesenjangan Informasi