HENDRA BUANA DAN SENI LUKIS KALIGRAFINYA (Kajian Biografi dan Estetika)
HENDI LINGGARJATI, Prof. Drs. SP. Gustami, S. U.
2013 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni RupaSeni lukis kaligrafi Arab kontemporer di Indonesia dipelopori oleh A. D. Pirous, Amri Yahya, kemudian diikuti oleh seniman generasi dibawahnya, seperti Syaiful Adnan, Hendra Buana, dan Yetmon Amier. Perkembangan kaligrafi Arab kontemporer di Indonesia mulai kelihatan atmosfirnya semenjak diadakan acara MTQ di kota Semarang pada tahun 1979. Penelitian ini mengkaji biografi seniman kaligrafi Arab Hendra Buana dan karakteristik karya seninya. Biografi dianalisis dengan menggunakan teori dari Vera L. Zolberg, sedangkan karakteristik karya-karyanya dianalisis melalui teori Edmund Burke Feldman. Data penelitian kualitatif ini diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan kajian pustaka. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa dalam proses berkesenian, khususnya dalam kaligrafi Arab dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Penelitian ini juga menyimpulkan, bahwa visualisasi kaligrafi Arab pada lukisan karya Hendra Buana dibangun dari kehendak untuk mengolah kekayaan artistik dan maknawi seni tradisional kaligrafi Arab dalam bahasa visual seni kaligrafi Arab kontemporer. Penelitian ini dapat memberikan gambaran bagaimana seorang seniman kaligrafi Arab bisa eksis dan produktif dalam kancah dunia seni rupa di Indonesia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan untuk penulisan mengenai biografi seniman dan karya seninya pada masa yang akan datang.
Arabic calligraphy of contemporary art in Indonesia was pioneered by A. D. Pirous, Amri Yahya, followed by below-generation artists such as Syaiful Adnan, Hendra Buana, and Yetmon Amier. Developments in Indonesian contemporary Arabic calligraphy began to look MTQ atmosphere since the holding of the event in the city of Semarang in 1979. This study examines the biography of Arabic calligraphy artist Hendra Buana and his art characteristics. Biography analyzed by using the theory of Vera L. Zolberg, while the characteristics of his works are analyzed through the theory of Edmund Burke Feldman. This qualitative research data obtained through observation, interviews, document study and literature review. This study concluded that in the process of art, especially in Arabic calligraphy is influenced by several factors, both from internal and external. The study also concluded that the visualization of Arabic calligraphy on a painting by Hendra Buana will be built to process the wealth of artistic and meaningful traditional Arabic calligraphy art in the visual language of contemporary art of Arabic calligraphy. This research can provide an idea of how an Arabic calligraphy artist could exists and productive in the world art scene in Indonesia. The results could be used as a reference for writing the biography of the artist and his art in the future.
Kata Kunci : Hendra Buana, seni lukis, kaligrafi Arab, kontemporer