Laporkan Masalah

KORELASI ANTARA KECEPATAN ALIRAN VENA PORTA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA OVERWEIGHT DENGAN ATAU TANPA NON ALCOHOLIC FATTY LIVER DISEASE

Rini Hidayati, dr. Edy Moeljono, Sp.Rad (K)RA.

2013 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Prevalensi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) meningkat bersamaan dengan meningkatnya pandemi obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai keadaan terdapatnya penimbunan lemak tubuh secara berlebihan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. NAFLD merupakan kumpulan gangguan hati yang ditandai dengan adanya perlemakan hati makrovesikular, fibrosis, sirosis, tanpa adanya hubungan dengan konsumsi alkohol. NAFLD merupakan masalah kesehatan pada anak maupun dewasa dengan obesitas. Indeks massa tubuh (IMT) merupakan indikator yang penting dalam menggambarkan obesitas. Pada penelitian ini yang dimaksud overweigth adalah subyek dengan IMT≥25kg/m2. Ultrasonografi hepar merupakan modalitas non invasif yang telah digunakan secara luas untuk mendiagnosis NAFLD dan mempunyai sensitivitas 82% sampai 89% dan spesifitas 93% dalam mendeteksi infiltrasi dari perlemakan hati. Penelitian terkini memberikan hasil bahwa NAFLD dapat mengubah pola spektral vena hepatika dan vena porta, kecepatan aliran dan pulsatility index vena porta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis korelasi antara kecepatan aliran vena porta dengan IMT pada overweight dengan atau tanpa NAFLD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik, dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian terdiri dari kelompok populasi overweight dengan atau tanpa NAFLD dengan kelompok pembanding internal, jumlah sampel 54 subyek. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta, waktu penelitian pada bulan April 2013. Data utama IMT dengan atau tanpa NAFLD dan kecepatan aliran vena porta diolah dengan analisis statistik uji korelasi (Spearman/Pearson) dengan nilai kemaknaan p<0,05. Untuk menilai tingkat korelasi dilanjutkan dengan analisis regresi linier. Hubungan faktor-faktor lain selain indeks massa tubuh pada overweight dengan atau tanpa NAFLD dengan kecepatan aliran vena porta dan hasil USG grey scale dilakukan dengan menggunakan analisis multivariat. Terdapat korelasi negatif antara kecepatan aliran vena porta baik Vmax maupun Vmin dengan IMT pada NAFLD maupun Non NAFLD. Kecepatan aliran vena porta maksimum (Vmax) pada NAFLD mempunyai rerata yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan rerata Vmax pada Non NAFLD.Terdapat pengaruh signifikan dari lingkar pinggang terhadap NAFLD.

The prevalence of NAFLD increases with the increasing of pandemic obesity. Obesity is a medical condition in which excess body fat has accumulated to the extend it may have an adverse effect on health. NAFLD is a number disorders of the liver characterized by the presence of macrovesicular fatty liver, fibrosis and cirrhosis without any association with alcohol consumption. It is a health problem in obese persons, both in children and adults. Body mass index (BMI) is one of the crucial indicator to represents obesity. In this study overweight is define as subject with BMI ≥ 25kg/m2. Ultrasonography is a noninvasive modality that has been widely used to diagnose NAFLD, with 82% to 89% sensitivity and 93% specificity. Recent studies concluded that NAFLD may alter the spectral of hepatic and portal vein, portal vein velocity and pulsatility index. The aim of this study is to identify and analyze the correlation between the portal vein velocity and BMI in overweight subject with or without NAFLD. This was an analytic study with cross sectional design. The study is conducted at the Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta, April 2013. Samples were 54 overweight subjects with or without NAFLD with internal control group. The main data BMI in overweight with and without NAFLD and portal vein velocity were analyzed using correlation test (Spearman or Pearson) with p < 0,05. Correlation strenght were then analyzed using linear regression. Multivariat analysis was used to define the correlation among other factors than BMI in overweight with or without NAFLD with portal vein velocity and grey scale ultrasonography finding. There was negative correlation between portal vein peak velocity—Vmax and Vmin—and BMI, with or without NAFLD. Maximum peak portal vein velocity (Vmax) in NAFLD significantly had lower mean than in non NAFLD. There was no significant correlation between waist circumferrence (WC) and NAFLD.

Kata Kunci : Kecepatan aliran vena porta, Indeks Massa Tubuh (IMT), nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD), overweight.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.