KAJIAN PENGARUH GELOMBANG AKIBAT LONGSOR PADA KOLAM WADUK TERHADAP KEAMANAN BENDUNGAN JATIGEDE, JAWA BARAT
Yubra Arnasa, Prof.Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.
2013 | Tesis | S2 Teknik SipilBendungan Jatigede di Jawa Barat merupakan bendungan yang sedang dalam tahap konstruksi dan diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2014. Bendungan ini membendung Sungai Cimanuk untuk keperluan penyediaan air baku, pembangkit listrik, serta irigasi. Penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya menyimpulkan bahwa terdapat potensi longsor di beberapa titik di sekitar kolam waduk. Potensi longsor tersebut dikhawatirkan dapat berpotensi mengancam keamanan bendungan yang disebabkan oleh timbulnya gelombang akibat longsoran yang dapat melimpaskan air melalui puncak bendungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Aman dari lereng yang berpotensi longsor dan potensi melimpasnya air di puncak bendungan oleh gelombang akibat longsor yang terjadi di kolam waduk. Analisa dilakukan pada 4 profil lereng yang berpotensi longsor. Analisa stabilitas lereng untuk mendapatkan nilai Faktor Aman dilakukan menggunakan program Slope/W, sedangkan simulasi pembangkitan dan penjalaran gelombang dilakukan dengan menggunakan program TsuPro Version 1.0 2012. Beberapa alternatif mitigasi terkait bencana gelombang akibat longsoran diberikan dalam rangka mitigasi terhadap ancaman bahaya yang ditimbulkan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hampir seluruh profil lereng memiliki nilai Faktor Aman yang kritis, terutama apabila kolam waduk telah mengalami penggenangan. Profil Longsor 1 (Desa Jatigede) dan Profil Longsor 2 (Desa Jemah) mampu menghasilkan gelombang yang memiliki potensi untuk melimpas di puncak bendungan, terlebih lagi jika memperhitungkan faktor runup gelombang. Tinggi gelombang di hulu bendungan untuk simulasi terhadap Profil Longsor 1 sebesar 2,38 – 4,92 meter dan Profil 2 sebesar 1,33 – 2,49 meter. Sedangkan Profil Longsor 3 (Desa Ciranggem) dan Profil Longsor 4 (Desa Paku Alam) menghasilkan gelombang yang sangat kecil (<23,6 centimeter) dan dianggap tidak memiliki pengaruh terhadap bendungan. Beberapa alternatif mitigasi bencana gelombang akibat longsor tersebut dapat dilakukan dengan cara merubah geometri lereng menjadi lebih landai, melakukan pengupasan material di bagian atas lereng, dan/atau dengan membuat struktur penahan tanah untuk stabilisasi lereng.
Jatigede dam in West Java is an under construction dam and is expected to be operating in 2014. The dam impounds Cimanuk river for the purpose of raw water supply, power generation, and irrigation. Previous research concluded that there were potential landslides at several points around the reservoir. Potential landslides were feared to be able to potentially threaten the dam safety for the landslide generated wave which can overtop the water through the dam crest. This study aims to determine the Safety Factor from the landslide potential slope and water overtopping potential on the dam crest due to landslide generated waves occurred in the reservoir. The analysis is performed on 4 landslide potential slope profiles. Slope stability analysis in obtaining Safety Factor values is applying Slope/W program, while the wave generation and propagation simulation is conducted through TsuPro 2012 Version 1.0 program (Copyright of Prof . Radianto Triatmadja). Several mitigation alternatives in regards with landslide generated waves disasters are provided in order to prevent the threat posed. Research results indicate that almost all slope profiles are in critical state, particularly when the reservoir has been filled with water. Landslide Profile 1 (Jatigede Village) and Landslide Profile 2 (Jemah Village) can generate waves which have the potential to overtop the dam crest, moreover considering waves runup factor. The height of landslide profile 1 generated waves is reaching 2.38 – 4.92 meter height and profile 2 with 1.33 – 2.49 meter. Meanwhile Landslide Profile 3 (Ciranggem Village) and Landslide Profile 4 (Paku Alam Village) generated particularly small waves (< 23.6 centimeter) and are considered to have no influence towards the dam. Some mitigation alternatives that can be recommended from this research are namely to change the slope geometry becomes gentler, excavating upper landslide material to reduce slope stress, and/or create a retaining structure for slope stabilization.
Kata Kunci : longsor, gelombang, limpasan, waduk, bendungan