Laporkan Masalah

CARA KERJA BAPPEDA PROVINSI PAPUA BARAT DALAM KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

OBEDNEGO. NAUW, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D.

2013 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan cara kerja Bappeda Provinsi Papua Barat dalam koordinasi perencanaan pembangunan daerah dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cara kerja Bappeda Provinsi Papua Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendiskripsikan data yang diperoleh secara mendalam untuk menjawab tujuan penelitian. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan telaah dokumen. Subyek penelitian ini adalah ketua dan seluruh kepala bagian masing-masing devisi Bappeda Provinsi Papua Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan cara kerja Bappeda Provinsi Papua Barat telah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Namun dalam koordinasi perencanaan pembangunan Bappeda Papua Barat belum melibatkan masyarakat adat, sehingga masih banyak pihak masyarakat adat yang merasa tidak diakomodir kepentingannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi cara kerja Bappeda Papua Barat antara lain tingkat kepercayaan masyarakat yang kurang terhadap pemerintah, belum lengkapnya regulasi, keterbatasan sumber daya manusia, dan masih rancunya pola kerja dari lembaga-lembaga yang dianggap representasi aspirasi masyarakat.

This study aimed to describe the workings of West Papua Bappeda (Regional Planning Bureau) in coordination of regional development planning and to explain of the factors that affected the working of West Papua Bappeda. This research is a descriptive qualitative study, which is a research conducted with describing the data obtained in depth to answer of the research objectives. The data used in this study were obtained through observation, interviews and documents review. The subject of this research is the chairman and the entire head of each division of West Papua Bappeda. Result of this study demonstrated in the workings of West Papua Bappeda has been in accordance with the duties and functions. However, in the coordination of the development planning, West Papua Bappeda did not involve local people, so there were many local peoples who feel their interests were not accommodated. The factors that dominantly affected the workings of West Papua Bappeda, among others, were the less of public confidence to the government, incomplete regulation, limited human resources, and existence of ambiguous patterns of employment agencies that were considered representative aspirations.

Kata Kunci : Cara kerja Bappeda, koordinasi perencanaan pembangunan daerah Papua Barat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.