Laporkan Masalah

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PENGHUNI SERTA FISIK PERUMAHAN PINGGIR KOTA DAN TINGKAT KOHESIVITAS SOSIAL

MOHTANA KHARISMA KADRI, M. Sani Roychansyah. ST., M.Eng., D.Eng.

2013 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Fenomena pembangunan acak di pinggiran kota menjadi fenomena yang semakin mudah dijumpai, salah satu kerugian yang sering dibicarakan adalah semakin menipisnya rasa kohesivitas sosial di lingkungan perumahan pinggiran kota jogja. Hal ini akibat adanya perbedaan kelas-kelas perumahan di pinggiran kota, sehingga dikhawatirkan akan menghasilkan kesenjangan dalam masyarakat di lingkungan perumahan dan nantinya berpengaruh pada rasa kohesivitas sosial. Perumahan yang menjadi lokasi penelitian dan mewakili perumahan kelas atas, menengah dan bawah, yaitu Perumahan Merapi View, Perumahan Pertamina, Perumahan Soka Asri Permai. Penelitian ini berawal dari keinginan tentang bagaimana kondisi derajat kohesivitas sosial di perumahan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengukur derajat kohesivitas sosial di perumahan, serta menjelaskan hubungan antara karakteristik perumahan terhadap derajat kohesivitas sosial. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel yang akan di uji dalam penelitian ini adalah karakteristik komplek perumahan (terdiri dari segi fisik, sosial dan ekonominya) dengan derajat kohesivitas sosial (yaitu ketertarikan kelompok, stabilitas kelompok, ukuran kelompok, bentuk interaksi dan proses terbentuknya kelompok). Analisa yang digunakan adalah analisa korelasi dan cross tab dengan menggunakan alat SPSS. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik komplek perumahan terhadap derajat kohesivitas sosial. Adapun variabel yang paling mempengaruhi derajat kohesivitas sosial adalah dari segi sosial lama tinggal, usia penghuni, jenis kelamin, jumlah keluarga, agama, status kependudukan, status tempat tinggal, daerah asal status perkawinan dan latar belakang pendidikan. Dari segi fisik luas tanah, luas bangunan, lantai bangunan, luas halaman, tinggi pagar, jenis pagar dan bukaan pagar. Sedangkan dari segi ekonomi jumlah pendapatan, jumlah pengeluaran dan jenis pekerjaan.

Phenomenon of random development of suburban became a phenomenon that is easily found, one of the loss that is often discussed is the depletion sense of social cohesiveness of housing suburban area in Yogyakarta. It is because the impact of differences of the housing classes in suburban area, so it is feared that it will result in gaps community in housing area and will affect to the sense of social cohesiveness. The housing which is become the research location and represent high class housing, middle class and the lower class, they are Merapi View Housing, Pertamina Housing, Soka Asri Permai Housing. This research started from the desire of how conditions of the social cohesiveness classes in housing. So the aim of this research is to measure the classes of social cohesiveness in Housing, and explain the relationship between housing characteristics to the level of social cohesiveness. Approach that is used by researcher is Quantitative Approach. Variables that will be tested in this research is characteristics of a housing complex (consisting of the physical, social and economic) with the class of social cohesiveness (i.e interest groups, the stability of the group, group size, form of interaction and process of group formation). The analysis of this research used correlation analysis and cross tab using SPSS. Based on the analysis, it is found that there is a significant relationship between characteristics of housing complex to the level of social cohesiveness. The variables that most influence the degree of social cohesion is from the social aspect that are length to stay, age, gender, family member, religion, residence status, place status, origin, marital status, and educational background. From the physical aspect that are land area, building floor, spacious yard, fence high, fence type, and opening fence. While from the economic aspect that are the amount of income, the amount of expanding and the types of job.

Kata Kunci : Perumahan pinggir kota, karakteristik perumahan, kelas perumahan, kesenjangan, derajat kohesivitas sosial.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.