Laporkan Masalah

PERAN KEPALA DISTRIK DALAM PELAKSANAAN MUSRENBANG DI KABUPATEN MAPPI Studi tentang Musrenbang Disrtik di Distrik Obaa

ANDREAS BAGASU, Miftah Adhi Ikhsanto, Mi.OP.

2013 | Tesis | S2 Politik dan Pemerintahan

Sebagai perangkat daerah kabupaten/kota di wilayah administratif Provinsi Papua, Kepala Distrik mempunyai peran sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah dengan semangat partisipatif. Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerahserta memberi kesempatan kepada mereka untuk merasakan pembangunan, diperlukan peran aktif Kepala Distrik sebagai Perangkat Daerah Kabupaten/Kota untuk melibatkan masyarakat masing-masing kampung dalam proses perencanaan pembangunan daerah, dalam hal ini melalui Musrenbang distrik agar program dan kegiatan pembangunan daerah yang dijalankan benar -benar sesuai dengan aspirasi dan kepentingan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan Musrenbang tingkat distrik di Kabupaten Mappi Provinsi Papua , dan mengetahui peran Kepala Distrik dalam pelaksanaan Musrenbang dalam kerangka pembangunan daerah Kabupaten Mappi Provinsi Papua. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam, dan data sekunder yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Mappi belum berjalan secara optimal. Di Distrik Obaa masih banyak daerah sulit dijangkau karena jarak antar-kampung di distrik ini sangat jauh dan sulit diakses me lalui jalur transportasi. Pelaksanaan Musrenbang distrik diperlukan sebagai forum musyawarah perencanaan pembangunan daerah yang sangat strategis. Di Kabupaten Mappi, kedudukan serta tugas pokok dan fungsi Kepala Distrik sangat penting dan strategis karena umumnya masyarakat setempat tradisional, sehingga fungsi pemerintahan kampung banyak yang belum berjalan secara optimal. Peran utama yang dilaksanakan Kepala Distrik Obaa adalah peran sosialisasi program dan kegiatan pembangunan pada tingkat distrik, mendorong partisipasi masyarakat, fasilitator penyelesaian masalah konflik pembangunan, dan optimalisasi serta efisiensi dana pembangunan daerah yang dialokasikan melalui Musrenbang Distrik. Peran Kepala Distrik dalam Musrenbang di Distrik Obaa kurang optimal karena tiga faktor yaitu: perencanaan pembangunan daerah cenderung berorientasi atas-bawah; kurangnya perhatian terhadap program dan kegiatan pembangunan daerah usulan masyarakat masing-masing kampung; dan ketidaksesuaian prioritas pembangunan antara Kepala Distrik dan Bappeda. Setiap faktor menimbulkan implikasi pada pelaksanaan peran Kepala Distrik dalam pelaksanaan Musrenbang Distrik. Namun, umumnya implikasi ini muncul bukan terutama terhadap pelaksanaan peran Kepala Distrik dalam Musrenbang Distrik, melainkan lebih pada tahap pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang.

As the apparatus of local government at regency/municipal level in Papua Province, Head of District has very strategic roles in the implementation of local government and development with a participatory spirit. In increasing community participation in the planning of local development as well as providing them with opportunity to enjoy the outcomes of development, the active roles of Head of District as the apparatus of local government at regency/municipal level are very necessary to involve the local communities at each village in the planning of local development, in this case by Development Planning Consultation (Musrenbang) at district level in order that local development program and activity implemented can be actually appropriate with the aspirations and interest of local communities. The purposes of this study are to find out the implementation of Musrenbang at district level in Mappi Mappi, Papua Province , and to find out the roles of Head of District in holding Musrenbang in the framework of local development in Mappi Regency, Papua Province. The study was conducted using a descriptive qualitative method. The data used in the study were primary data collected through observation and in-depth interview, and secondary data obtained by a documentation technique. The data collected were then analyzed by a descriptive qualitative technique. Results of the study indicate that local government and development in Mappi Regency has not been implemented optimally well. In Obaa District, there are still many areas that are very difficult to access because inter-village distance in the district is so far and difficult to access by the existing transportation facility. The implementation of Musrenbang at district level is required as a very strategic local development planning consultation forum. In Mappi Regency, the position as well as main tasks and functions of Head of District are very important and strategic because generally local communities are still traditional, so the functions of government at village level could largely be not performed optimally. The main roles of Head of Obaa District are the socialization of development program and activity at district level, encouraging the active participation of local communities, facilitator in the settlement of development-related problems, and the optimization and efficiency improvement of development funds allocated through Musrenbang in Obaa District. The performance of the role of Head of District in holding the Musrenbang in Obaa District tended to be less optimal because of three factors, i.e. : the local development planning tended to be top-down oriented in nature; the lack of attention paid to local development program and activities proposed by local communities in each village; and inappropriateness in development priority between Head of District and the Local Development Planning Board. Each factor causes implications on performance of the role of Head of District in Musrenbang in Obaa District. However, these implications did not appear on the performance of the role of Head of District in Musrenbang of Obaa District, but more on the implementation of development program and activity as results of Musrenbang.

Kata Kunci : Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Distrik Musrenbang; Local Development Planning, Head of District, Musrenbang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.