PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM CSR PT. ADARO INDONESIA (Studi Di Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan)

ADITYA MURTI W., Drs. Purwanto, SU. M.phil

2013 | Skripsi | Sosiologi

Keberadaan perusahaan membawa dampak positif terhadap masyarakat di sekitarnya, salah satunya adalah terbukanya lapangan pekerjaan. Meskipun demikian, keberadaan perusahaan juga tidak luput dari dampak negatif yang ditimbulkannya seperti munculnya masalah sosial dan kerusakan lingkungan. Untuk menengahi persoalan tersebut, setiap perusahaan wajib memaksimalkan dampak positif dari keberadaannya dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program CSR sebagaimana telah diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Pasal 74. PT. Adaro Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam batubara telah banyak mendapatkan penghargaan dalam bidang CSR atas keberhasilannya dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program CSR. Hal tersebut menjadi menarik untuk ditelaah lebih lanjut tentang apa saja kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh PT. Adaro Indonesia melalui program CSRnya serta bagaimana dampak program CSR untuk masyarakat sehingga perusahaan mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya dalam kegiatan pemberdayaan. Penelitian ini mengunakan pendekatan studi kasus tipe deskriptif. Melalui pendekatan ini digambarkan seluruh data dan fakta yang diperoleh. Adapun unit analisisnya adalah CSR PT. Adaro Indonesia dan masyarakat sekitar tambang. Pengambilan informan dilakukan secara purposive untuk menentukan informan kunci dan kemudian dilakukan snowballing untuk mendapatkan informan berdasarkan rekomendasi dari informan kunci. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi untuk memperoleh data primer dan studi pustaka untuk memperoleh data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT. Adaro Indonesia cukup variatif, meliputi program pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial-budaya. Di bidang ekonomi, perusahaan membantu petani karet dengan program kebun karet unggul, di bidang pendidikan ada program beasiswa dan perpustakaan keliling, di bidang kesehatan ada program operasi mata katarak untuk masyarakat ekonomi lemah, sementara dalam bidang sosial-budaya, perusahaan membangun balai adat untuk komunitas adat di Kecamatan Upau. Adapun dampak program CSR seperti peningkatan pendapatan petani karet dalam bidang ekonomi, turunnya angka penderita buta katarak di bidang kesehatan, mengembalikan eksistensi komunitas adat dalam kegiatan sosialbudaya, sementara dalam bidang pendidikan belum terlihat dampak yang cukup signifikan. Kendati demikian, dengan adanya bantuan tersebut juga menimbulkan permasalahan baru di dalam masyarakat penerima manfaat yaitu ketergantungan masyarakat terhadap bantuan dari perusahaan.

-

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Corporate Social Responsibility (CSR)