Laporkan Masalah

MANAJEMEN RISIKO TSUNAMI DI PULAU-PULAU KECIL (GILI TRAWANGAN) KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA

RADEN TAZANI PRASSITYA, Prof. Dr. H.A. Sudibyakto, M.S

2013 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN BENCANA

Gili Trawangan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Lombok. Gili Trawangan berada pada zone benturan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia di selatan dan patahan naik busur belakang Bali-Flores (Bali-Flores back arc thrusting) di utara yang menyebabkan daerah tersebut berpotensi tsunami. Terkait dengan antisipasi penanggulangan bencana, manajemen risiko tsunami merupakan salah satu bentuk upaya pengurangan risiko terhadap masyarakat di Gili Trawangan. Berdasarkan pemaparan diatas tujuan dari penelitian ini adalah maelakukan penilaian kerentanan, kapasitas masyarakat, dan risiko tsunami. Metode penelitian ini merupakan metode kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Penilaian kerentanan total dilakukan dengan mengkombinasikan kerentanan fisik, kerentanan sosial dan kerentanan ekonomi. Pembobotan tiap parameter dilakukan dengan menggunakan metode standarisasi maksimum . Penilaian kapasitas masyarakat dilakukan dengan kualitatif model interaktif setelah itu dianalisis menggunakan model kuantitatif. Untuk penghitungan risiko total dilakukan dengan menggunakan model analisis risiko. Hasil penelitian kerentanan total di Gili Trawangan menunjukkan RT 03 dan RT 05 merupakan daerah dengan kerentanan tertinggi dan RT 01 merupakan daerah dengan kerentanan rendah. Penilaian kapasitas masyarakat di Gili Trawangan ditemukan bahwa RT 02 memiliki kapasitas masyarakat yang tinggi, dan RT 05 memiliki kapasitas rendah. Penilaian risiko total tsunami di Gili Trawangan ditemukan hasil bahwa potensi risiko tinggi terhadap ancaman bencana tsunami terdapat di RT 02, potensi risiko sedang terdapat di RT 01 dan 04, dan potensi risiko rendah terdapat di RT 03 dan 05.

Gili Trawangan is a small island located in the Strait of Lombok. Gili Trawangan is the collision zone Indo-Australian Plate with Eurasia in the south and Bali-Flores back arc thrusting in the north which leads to a potential tsunami. Related to disaster management, risk reduction efforts of the tsunami is important to learn in Gili Trawangan. The aim of this research is to asses vulnerability, copping capacity, and the risk of tsunami in Gili Trawangan. Metodh of this research is using a combination of quantitative and qualitative models. Total vulnerability assessment conducted by combining vulnerability of the physical, social and economic. Weighted score of each parameter were calculated by using ranking sumarry. Assessment of the community capacity conducted by qualitative interactive model and analyze data use a quantitave models. For the calculation of total risk carried out by using risk analysis model. Result of the vulnerability showed that highest vulnerability is located in RT 03 and lowest vulnerability is located in RT 01. Coping capacity of the community showed that RT 04 is the region with the lowest capacity and RT 01 has the highest capacity. Based on vulnerability and capacity datas, tsunami risk assesment in Gili Trawangan showed that RT 01 is the region with the lowest risk and RT 04 is the area with the highest risk. The conclusion of this study are: the distribution of tsunami risk in Gili Trawangan lies in the center of tourist activity, so that almost the whole coast of Gili Trawangan is very risky to the tsunami.

Kata Kunci : Tsunami, Kerentanan, Kapasitas Masyarakat, Risiko Total


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.