Laporkan Masalah

perbandingan efektivitas premedikasi oral ondansetron 4 mg dan dimenhidrinat 50 mg untuk mengurangi mual dan muntah pasca tindakan metode operasi wanita (mow)

dr. Adam Kurnia Wandana, DR. Med. Dr. Untung Widodo, SpAn, KIC.

2013 | Tesis | S2 Anestesiologi

Tindakan Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi merupakan salah satu operasi ginekologi yang sering dilakukan dan termasuk dalam operasi bedah rawat jalan. Sedangkan teknik anestesi yang dapat digunakan pada tindakan MOW ini adalah anestesi intra vena (TIVA) dengan menggunakan diazepam dan ketamin. Mual dan muntah pasca operasi (PONV) merupakan komplikasi yang sering terjadi pada tindakan MOW yang dapat menunda pemulangan pasien, menyebabkan ketidaknyamanan, serta menigkatkan resiko aspirasi. Ondansetron dan dimenhidrinat dapat digunakan sebagai obat profilaksis antiemetik. Pada penelitian ini, peneliti membandingkan efektifitas premedikasi oral dimenhidrinat terhadap ondansetron untuk mengurangi PONV pasca tindakan MOW. Penelitian ini menggunakan uji klinis acak terkontrol dengan pembutaan ganda terhadap 110 pasien dengan status fisik ASA I dan II dengan teknik TIVA menggunakan diazepam dan ketamin. Pasien dilakukan randomisasi dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok, kelompok D mendapat dimenhidrinat 50 mg per oral dan kelompok O mendapat Ondansetron 4 mg per oral. Kejadian mual dan muntah pasca operasi dilanalisa statistik dengan menggunakan uji Chi square, dimana p < 0,05 adalah bermakna secara statistik. Sedangkan untuk umur, berat badan, tekanan darah dan lama operasi menggunakan uji statistik independent t test. Kejadian PONV kelompok dimenhidrinat 50 mg per oral sebanyak 15 pasien (27,3%) lebih rendah dibanding dengan kelompok ondansetron 4 mg per oral sebanyak 28 pasien (50,9) dimana secara statistik berbeda bermakna (p = 0,011). Pada kelompok dimenhidrinat terdapat 40 pasien (72,7%) bebas PONV, 9 pasien(16,4%) mengalami mual saja, dan 6 pasien (10,9%) mengalami muntah/menjeluak, sedangkan kelompok ondansetron sebanyak 27 pasien (49,1%) bebas PONV, 18 pasien (32,7%) mengalami mual saja dan 10 pasien (18,2%) mengalami muntah/menjeluak, dimana secara statik berbeda bermakna (p=0,038). Efektifitas premedikasi oral dimenhidrinat 50 mg lebih baik dibandingkan dengan ondansetron 4 mg dalam mengurangi PONV pada operasi tubektomi dengan menggunakan teknik anestesi TIVA menggunakan ketamin 1 mg/kgBB dan diazepam 0,1 mg/kgBB.

Tubal ligation is a gynaecological surgery performed often which includes as an outpatient surgery. The anesthesia technique that can be used in this procedure is the total intravenous anesthesia (TIVA) using diazepam and ketamine. Post-operative nausea and vomiting (PONV) is a complication that occurs often in tubal ligation which delays patient discharge, causes discomfort and increases the risk of aspiration. Ondansetron and dimenhydrinate could be used as antiemetic prophylaxis. This study compares the efficacy of oral premedication dimenhydrinate against ondansetron in reducing PONV after tubal ligation procedure. This is a double blinded randomized clinical trial of 110 patients with physical status of ASA I and II with the TIVA technique using diazepam and ketamine. The patients were randomly assigned to 2 groups. Group D received dimenhydrinate 50 mg per oral and Group O received Ondansetron 4 mg per oral. The incidence of postoperative nausea and vomiting was statistically analysed using the Chi square test, whereby p<0.05 showed statistical significance. Demographic data such as age, body weight, blood pressure and duration of operation were tested using the independent t test. The incidence of PONV in the dimenhydrinate 50 mg per oral group were 15 patients (27.3%) lower than the ondansetron 4 mg per oral with 28 patients (50.9%) and this difference is statistically significant (p=0.011). In the dimenhydrinate group, 40 patients (72.7%) were free of PONV, 9 patients (16.4%) experienced nausea only, and 6 patients (10.9%) experienced vomiting/retching, while in the ondansetron group, 27 patients (49.1%) were free of PONV, 18 patients (32.7%) experienced nausea only and 10 patients (18.2%) experienced vomiting/retching and this difference between the two groups of study is statistically significant (p=0.038). Oral premedication of 50mg dimenhydrinate is more efficacious than ondansetron 4mg in reducing the incidence of PONV in tubectomy operations using the TIVA anesthesia technique using ketamine 1mg/kgBB and diazepam 0.1 mg/kgBB.

Kata Kunci : Dimenhidrinat, ondansetron, tubektomi, PONV, TIVA


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.