PENGARUH ETHOS KERJA TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN KLATEN

Dwi Siswanto, Drs.,M.Hum., Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S

2013 | Disertasi | S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan

Penelitian disertasi ini mengkaji: Pengaruh Ethos Kerja Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Klaten. Keberadaan penyuluh pertanian dalam memainkan peranannya dipengaruhi oleh ethos kerja, dan bukan semata-mata dipengaruhi oleh pengetahuan dan kemampuan menggunakan nalar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: pengaruh faktorfaktor internal dan eksternal terhadap ethos kerja penyuluh pertanian; pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap kinerja penyuluh pertanian, pengaruh ethos kerja terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tipe penelitian ini adalah deskriptif-analitis dan eksplanatif dengan metode survei. Populasi yang diteliti adalah penyuluh pertanian dengan jumlah sampel 247 responden; pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sensus. Pendekatan yang digunakan menganalisis data penelitian adalah pendekatan kuantitatif yang didukung kualitatif. Pendekatan kuantitatif untuk mengukur variabel-variabel yang diteliti menggunakan tabel dan statistik parametrik. Statistik parametrik digunakan (1) untuk analisis data, (2) analisis sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat dengan regresi linier sederhana dan regresi berganda menggunakan komputer melalui program SPSS. Pendekatan kualitatif untuk memahami elemen-elemen yang terdapat dalam setiap variabel dengan memberikan pemahaman, pemaknaan, penjelasan dan perluasan dengan mempertimbangkan hasil wawancara dan pendapat dari para informan. Hasil penelitian yang diperoleh, sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi ethos kerja penyuluh pertanian adalah: tingkat pendidikan, masa kerja, keterampilan, jumlah tanggungan keluarga, orientasi nilai budaya, progresivitas petani, pelatihan, dan gaji/pendapatan (pengaruhnya negatif), yang secara bersama-sama mempengaruhi ethos kerja sebesar 48,6%, sisanya (51,4%) dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian adalah: ethos kerja, masa kerja (pengaruhnya negatif), keterampilan, orientasi nilai budaya, dan progresivitas petani, secara bersama-sama mempengaruhi kinerja sebesar 71,1%, sisanya (28,9%) dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti. 3. Ethos kerja berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian sebab: ethos kerja terkait dengan kepribadian penyuluh pertanian; ethos kerja berhubungan erat dengan sistem nilai yang diyakini kebenarannya oleh penyuluh pertanian yang dijadikan dasar bagi setiap tindakan yang dilakukan. Ethos kerja penyuluh pertanian di Kabupaten Klaten bersumber dari nilai religius, nilai budaya maupun ideologi negara. Ethos kerja penyuluh pertanian di Kabupaten Klaten berorientasi sosial-religius.

This dissertation research examines: Work Ethic’s Influence Toward Performance of Field Extension Worker in Klaten Regency. The existence of field extension worker in the role play heavily influenced by the work ethic, and not solely influenced by the knowledge and ability to use reason. This research aims to analyze: the influence of internal and external factors to work ethic of field extension worker; the influence of internal and external factors to the performance of field extension worker, work ethic affects the performance of field extension worker in Klaten Regency, Central Java. This type of research is descriptive-analytical and explanatory with the survey method. Studied population was the field extension worker with a sample of 247 respondents; sampling was done by using census. The approach used to analyze research data was quantitative approach backed by qualitative approach. Quantitative approach used to measure the variables studied using statistical parametric and tables. Parametric statistics are used (1) for data analysis, (2) analysis of causality between the independent variables and the dependent variable with a simple linear regression and multiple regression using SPSS computer program. Qualitative approach used to understand the elements contained in each variable by providing understanding, meaning, explanation and expansion by taking into account the results of interviews and opinions of the informants. The results obtained, described as follows: 1. Factors affecting field extension worker’s work ethic are: education level, years of service, skills, number of dependents, cultural value orientation, farmer’s progressivity, training, and salary / income (the effect was negative), which together affect the work ethic of 48.6%, the rest (51.4%) influenced by other factors which is not examined in this study. 2. Factors affecting the performance of field extension worker are: work ethic, working period (the effect was negative), skills, cultural orientation, and farmer’s progressivity, jointly affect the performance for about 71.1%, the rest (28.9%) affected by other factors that were not studied. 3. Work ethic affects the performance of field extension workers because: the work ethic associated with the personality of field extension workers; work ethic is closely related to the value system that is believed to be the truth by the field extension workers which forms the basis for any action taken. Field extension worker’s work ethic in Klaten sourced from religious values, cultural values and ideology of the state. Field extension worker’s work ethic in Klaten social-religious oriented.

Kata Kunci : Ethos kerja, kinerja, penyuluh pertanian, sosial-religius