ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA INDUSTRI MEDIA MASSA STUDI PADA HARIAN REPUBLIKA
Rakhmat Hadi Sucipto, Fahmy Radhi, MBA., Phd.
2013 | Tesis | S2 Magister ManajemenIndustri surat kabar sedang memasuki masa suram yang ditandai dengan penurunan jumlah pembaca dan tiras. Berdasarkan data Nielsen (2012), penetrasi media cetak, khususnya koran, terus menyusut secara signifikan. Pada 2008, penetrasi surat kabar mencapai 21,41%, tetapi setahun berikutnya merosot hanya menjadi 18,71%. Lalu, pada 2010 penetrasi koran tinggal 14,26%. Penetrasi surat kabar pada 2011 kembali turun, hanya tersisa 13,63%. Angka penetrasinya kembali menyusut tahun lalu menjadi 12,24%. Ini tentu mencemaskan bagi pelaku bisnis di industri ini karena selama ini salah satu tolok ukur keberhasilan koran adalah meraih jumlah pembaca sebanyak-banyaknya serta mampu mencetak tiras yang sesuai dengan target jumlah pelanggannya. Apalagi, para pemasang iklan juga selalu berpedoman pada jumlah pembaca dan total tiras sebelum memutuskan memasang iklan di sebuah surat kabar. Untungnya, penyusutan penetrasi surat kabar ini tak sebanding angka perolehan iklan. Tercatat perolehan iklan surat kabar masih menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Secara keseluruhan, perolehan kue iklan di surat kabar tumbuh 22% pada 2012 dibanding angka perolehan tahun sebelumnya. Porsi perolehan iklan surat kabar juga cukup stabil pada angka 30% setiap tahun. Meski iklan masih tumbuh, pengelola surat kabar sudah menyiapkan langkahlangkah antisipatif untuk mengatasi kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi pada bisnis ini. Republika juga melakukan hal serupa, menyusun beberapa strategi untuk menghadapi era konvergensi media yang mengarah pada model digital. Karena itulah, menarik untuk diteliti langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Republika. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi bersaing Republika; menganalisis kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman bagi Republika dalam menghadapi persaingan; serta menganalisis faktor-faktor kunci sukses yang dimiliki oleh Republika dalam menghadapi persaingan tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian, digunakan analisis eksternal dan internal menggunakan metode Five Forces, Key Success Factors, dan analisis SWOT. Untuk mengetahui pola yang terjadi pada kedua lingkungan dan posisi perusahaan saat ini, maka digunakan bantuan Analisis Matriks Strategi Besar. Dari matriks tersebut juga akan diketahui alternatif strategi yang cocok bagi perusahaan agar bisa terus berada pada lingkungan kompetisi. Hasil penelitian menunjukkan, Republika berada pada kuadran I Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) dengan angka koordinat 0,3 berbanding 0,2. Artinya, perusahaan mampu mengambil keuntungan dari beberapa peluang eksternal yang ada. Karena itu, perusahaan cocok bersaing dengan menggunakan strategi agresif. Strategi yang bisa diterapkan adalah pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal, dan diversifikasi konsentris.
The newspaper industry is entering a period marked by dismal decline in readership and circulation. Based on data from Nielsen (2012), the penetration of print media, especially newspapers, continues to shrink significantly. In 2008, newspaper penetration reached 21.41%, but dropped the next year only to be 18.71%. Then, its penetration in 2010 fell further to 14.26%. The newspaper penetration in 2011 was back down, only the remaining 13.63%. Penetration rate shrank back last year to 12.24%. This is certainly worrisome for a business in this industry because it has been one of the benchmarks of success is to get the number of newspaper readers as much as possible and be able to print circulation corresponding to the target number of customers. Moreover, the advertisers are also always based on the total number of readers and circulation before deciding to place an ad in a newspaper. Fortunately, declining of penetration is not comparable to newspaper advertising revenue. Newspaper advertising revenue is still showing significant growth. Newspaper advertising revenue in 2012 grew 22% compared with the previous year. Portion of newspaper advertising revenue is also quite stable at 30% per year, while the television is 60%. Although advertising is still growing, management has prepared the anticipatory measures to overcome the bad possibilities that could have happened to this business. Republika also do the same; prepare some strategies to deal with the era of media convergence that leads to a digital model. That's why it is interesting to study the steps that have been done by the Republika. This study aimed to evaluate the competitive strategy of Republika; analyze the strengths and weaknesses and the opportunities and threats for the Republika in the face of competition, as well as to analyze the key success factors which are owned by the Republika. To achieve the research objectives, internal and external environments of the organization are analyzed and the obtained information specifies opportunities and threats (external factors) and strengths and weaknesses (internal factors). Then, using SWOT, the organizations’ strengths, weaknesses, opportunities and threats are evaluated. Finally, grand strategy matrix is used, which was considered as an excellent and useful instrument for formulating the strategies based on internal and external evaluations, and SWOT analysis The results showed Republika is in the first quadrant of the Grand Strategy Matrix with coordinates of 0.3 and 0.2. That is, the company is able to take advantage of some external opportunities that exist. Therefore, the company competes matched using an aggressive strategy. Strategies that can be applied are the market development, market penetration, product development, forward integration, backward integration, horizontal integration, and concentric diversification.
Kata Kunci : strategi, kompetisi, faktor internal, faktor eksternal, SWOT