DEGRADASI C.I. REACTIVE ORANGE 86 MENGGUNAKAN Pseudomonas aeruginosa FNCC-0063

DWI ASTUTI WULANSARI, Dr. Adhitasari Suratman, M.Si

2013 | Skripsi | KIMIA

Aktivitas enzim azoreduktase dari bakteri Pseudomonas aeruginosa telah dimanfaatkan untuk proses degradasi zat warna C.I. Reactive Orange 86 (RO 86). Dalam penelitian ini dipelajari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses degradasi zat warna azo oleh Pseudomonas aeruginosa yaitu proses agitasi, jumlah koloni bakteri, waktu kontak, pH larutan, dan konsentrasi larutan. Produk hasil degradasi oleh bakteri dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-visibel dan dibandingkan dengan spektra sebelum degradasi. Hasil menunjukkan bahwa Pseudomonas aeruginosa tidak mampu mendegradasi zat warna RO 86 dalam kondisi inkubasi teragitasi. Proses degradasi zat warna RO 86 optimum terjadi pada kondisi inkubasi tanpa agitasi pada waktu kontak 96 jam dan pH 6. Peningkatan jumlah koloni bakteri mengakibatkan kenaikan efisiensi degradasi zat warna hingga mencapai kondisi optimum pada penggunaan koloni bakteri sebesar 2,3 x 10 10 cfu, sedangkan peningkatan konsentrasi larutan zat warna cenderung mengakibatkan penurunan efisiensi degradasi zat warna. Analisis produk hasil degradasi zat warna menggunakan spektrofotometer UV-visibel mengindikasikan bahwa telah terjadi perubahan di dalam struktur molekul zat warna setelah proses degradasi dan ikatan azo mengalami pemutusan, namun zat warna tidak terdegradasi menjadi molekul sederhana.

A Pseudomonas aeruginosa strain expressing azoreductase activity was utilized to degrade an azo dye Reactive Orange 86 (RO 86). The effect of various parameters such as agitation process, incubation time, the number of bacterial colonies, pH, and initial concentration of solution were investigated. The product resulting from bacterial degradation was analyzed with spectrophotometer UVvisible and compared with the initial spectra of dye solution. The results show that Pseudomonas aeruginosa can not decolorize RO 86 under agitation condition. The optimum degradation of RO 86 occurred after 96 hours incubation time and pH 6 under static incubation. The increase in the number of bacterial colonies enhanced the efficiency of degradation into optimum condition at 2,3 x 10 10 cfu of bacterial colonies, while the increase in the initial dye concentration lowered the efficiency of dye degradation. The UV-visible analysis of the compunds resulting from bacterial degradation suggests that the molecular structure of RO 86 changes after degradation and it can be inferred that the azo bond is cleaved during the degradation, but the dye is not completely degraded to be simpler molecules.

Kata Kunci : zat warna azo, RO 86, degradasi, azoreduktase, Pseudomonas aeruginosa