KERAGAMAN JENIS SERANGGA ANGGOTA ORDO DIPTERA DAN COLEOPTERA PADA BANGKAI TIKUS RUMAH (Rattus tanezumi Temminck, 1844) HASIL PROSES DEKOMPOSISI DI SAWAH DAN HUTAN

GANDY SUKMA WIJAYA W, Dra. Siti Susanti, S.U.,

2013 | Skripsi | BIOLOGI

Entomologi forensik merupakan salah satu cabang dalam entomologi dan ilmu forensik yang mempelajari peran serangga dalam kepentingan forensik. Penentuan lokasi dan lama waktu kematian secara entomologik dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti musim, ketinggian, temperatur, kelembaban, sawah dan hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman dan peran berbagai jenis serangga pada bangkai R.tanezumi hasil proses dekomposisi di sawah dan hutan. Penelitian dilaksanakan di sawah di Desa Pandowoharjo Sleman dan di Hutan di Fakultas Biologi UGM selama 13 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perangkap tikus untuk menangkap tikus hidup dan botol perangkap serangga. Pemeliharaan serangga dilakukan dengan media tanam dalam botol 1,5 L yang kemudian serangga diawetkan dan diidentifikasi. Parameter ekologis yang diamati yaitu keragaman dan kemelimpahan serangga. Data kemelimpahan di analisis dengan menggunakan Indeks Shanon-Winer serta dideskripsikan peran jenis serangga. Pada hasil penelitian ini didapatkan 2 individu anggota mammal dari pemasangan perangkap tikus hidup yaitu R. Tanezumi dan Suncus murinus, dari sampling diperoleh 10 jenis serangga yang ditemukan di kedua tempat tersebut digolongkan pada 7 familia. Kedua lokasi memiliki keragaman jenis serangga yang tergolong sedang yaitu Hutan Biologi UGM sebesar H’ = 1,12 dengan jenis dominan adalah Sarcophaga ruficornis (Diptera) dan Sawah Sleman sebesar H’=1,06 dengan jenis dominan adalah Lucilia sericata (Diptera). Kedua jenis anggota Ordo Diptera tersebut berperan sebagai pengurai bangkai R. tanezumi.

Forensic entomology is a branch of forensic science in entomology and studying the role of insects in forensic interest. Determining the location and length of time of death is entomologi influenced by external factors such as season, altitude, temperature, humidity, rice fields, forests and other. The aim of this study was to determine the diversity and the role of various types of insects on carcase R. tanezumi decomposition process results in the rice fields and forest. Research was carried out in the forest Faculty of Biology UGM and rice fields village in Pandowoharjo, Sleman for 13 days. The method was used in this research the life rat trap to catch rat alive and bottle trap for insects. Rearing of insects with the soil medium was bottle 1.5 L and then the of were insects were preserved and identified. Parameters ecologicl has been there observed were the diversity and abundance of insects. The abundance data was analysed by using the Shannon-Winer index and described the role of insects. The results of research obtained that two species of rat were R. Tanezumi and Suncus murinus. In addition 10 species of insect belong to from 7 family were identified from 2 location of the research sampling. Shannon & Winer index showed that two species diversity of insect from the two rats species in the Forest of Biology UGM and Rice Field Sleman respectively were H' = 1.12 and H' = 1.06. The dominancy of insect in forest was Sarcophaga ruficornis (Diptera) and on Rice Field, Sleman was Lucilia sericata (Diptera). As a conclusion the two species of insects mention above were membered of Order Diptera were the carcase decomposer insects.

Kata Kunci : Keragaman jenis, Ordo Diptera dan Coleoptera, Dekomposisi, Rattus tanezumi