Laporkan Masalah

POTENSI ISOLAT BAKTERI DARI TANAH DI SEKITAR KANDANG PETERNAKAN SAPI PERAH DALAM MEREDUKSI AMONIA DAN MENGOKSIDASI NITRIT

RINA WAHYUNINGSIH, Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D

2013 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Bau yang dihasilkan dari industri peternakan sapi perah dapat menimbulkan masalah lingkungan yaitu bau amonia yang dapat menurunkan produktivitas sapi perah dan membahayakan kesehatan anak kandang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi bakteri pereduksi amonia dan pengoksidasi nitrit yang didapatkan dari tanah di sekitar kandang peternakan sapi perah dan menguji potensi isolat tersebut dalam mereduksi amonia dan mengoksidasi nitrit. Penelitian dilakukan dengan cara mengisolasi bakteri pereduksi amonia dan bakteri pengoksidasi nitrit. Data yang dikumpulkan meliputi pengukuran diameter koloni bakteri saat ditumbuhkan pada media padat dengan atau tanpa penambahan NH4Cl 500 ppm, pengukuran pertumbuhan pada medium cair (Optical Density; OD), analisis konsentrasi amonia, dan nitrat. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan 9 isolat bakteri pereduksi amonia dan 5 isolat bakteri pengoksidasi nitrit. Isolat yang memiliki kemampuan dalam mereduksi senyawa amonia paling optimal berdasarkan pertumbuhan (optical density), diameter koloni pada media agar, dan konsentrasi amonia adalah isolat TD5 dan PS2 yang berasal dari tanah di sekitar kandang induk UPTD Kaliurang dan UPP Pingiksari kandang induk. Data ukuran diameter koloni rata-rata untuk isolat TD5 0,2 mm (dengan NH4Cl) dan 0,19 mm (tanpa NH4Cl) dan untuk PS2 0,19 mm (dengan NH4Cl) dan 0,17 mm (tanpa NH4Cl) dengan rata-rata penurunan konsentrasi amonia untuk TD5 sebesar 3,2 ppm dan PS2 2,9 ppm. Isolat yang memiliki kemampuan dalam meningkatkan konsentrasi nitrat yaitu isolat N3 yang berasal dari tanah di sekitar kandang pedet UPTD Kaliurang dengan ratarata peningkatan kadar nitrat sebesar 0,86 ppm. Kesimpulan penelitian ini adalah isolat bakteri pereduksi amonia dan pengoksidasi nitrat dapat diperoleh dari tanah sekitar kandang sapi perah

Odor generated from the dairy farm industry can cause environmental problems such as ammonia which can reduce productivity of dairy cows and endanger the health of person. The aim of this research was to isolate reducing ammonia bacteria and serve as nitrite oxidizers were obtained from the soil around dairy farm industry and test the potential of these isolates in reducing oxidize ammonia and nitrite more performed. This research was conducted by isolation of reducing ammonia and oxidizing bacteria nitrite. Data obtained were colony diameter bacteria when grown on solid media with or without of 500 ppm NH4Cl at concentrations, growth in liquid medium (Optical Density; OD), and concentration of ammonia and nitrate. Results were showen that 9 bacteria isolates able to reducing ammonia and 5 bacterial isolates able to oxidizing nitrite. Isolated bacteria have optimal ability to reduce ammonia concentration based on the measurement of bacteria growth (optical density), colony diameter, and ammonia concentration. Its were TD5 dan PS2 were from soil around the UPTD dairy farm Kaliurang and UPP Pingiksari. The bacterial colony diametere of TD5 were 0.2 mm (with NH4Cl) and 0.19 mm (without NH4Cl) and the PS2 isolate were 0.19 mm (with NH4Cl) and 0.17 mm (without NH4Cl). The average of ammonia reduction of TD5 was 3.2 ppm and PS2 was 2.9 ppm. Isolate have the ability to increase concentration of nitrate is isolate N3 from soil around the farm calf UPTD Kaliurang with average nitrate levels of 0.86 ppm. Conclution of this research was isolate bacteria which able to reduce ammonia and to oxidize nitrite was obtained from soil at around dairy farm

Kata Kunci : Sapi Perah, Amonia, Nitrit, Optical Density


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.