Laporkan Masalah

EVALUASI OPERASIONAL PERSEMAIAN (Studi Kasus PT. Erna Djuliawati Logging II, Kalimantan Tengah)

ARIF NURSETYADI, Singgih Utomo, S.Hut.,M.Sc.,

2014 | Tugas Akhir | D3 KEHUTANAN

Pembinaan Hutan merupakan salah satu bagian yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan pengelolaan hutan alam yang berkelanjutan di areal IUPHHK_HA PT. Erna Djuliawati. Persemaian merupakan suatu areal yang dibangun dengan persyaratan tertentu, bertujuan untuk memproduksi bibit atau semai yang mempunyai mutu baik dan siap tanam di lapangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui operasional persemaian dalam suatu pengusahaan hutan yang di lakukan di PT. Erna Djuliawati seperti kegiatan persemaian, dan metode pengadaan bibit. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung di persemaian untuk pengumpulan data atau informasi dan menggunakan data sekunder dari perusahaan. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari lapangan yaitu metode deskriptif kualitatif. PT. Erna Djuliawati mempunyai 3 persemaian yaitu Persemaian KM 95, Persemaian 1300, Persemaian 1229. Persemaian di PT Erna Djuliawati yang mempunyai sarana prasarana paling baik yaitu Persemaian KM 95. Sarana prasarana di Persemaian KM 95 yaitu kebun pangkas, 2 green house, bedeng khusus penyapihan stek pucuk, rumah penyiapan media, rumah pembuatan kompos, pondok kerja, gudang. Pengadaan bibit menggunakan 3 metode yaitu biji, cabutan dan stek. Metode pengadaan bibit yang paling baik yaitu dengan cara cabutan dengan tingkat keberhasilan hidup yaitu 86%, sedangkan untuk biji sebesar ±75%, dan keberhasilan bibit dengan stek sebesar ±45%. Pengadaan bibit menggunakan stek belum efektif karena perlu keahlian khusus untuk membuatnya.

-

Kata Kunci : Persemaian, Operasional, Metode, Bibit.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.