UJI DAYA HASIL GALUR HARAPAN GANDUM TROPIS (Triticum aestivum L.)
RENI KUSUMAWARDANI, Ir. Supriyanta, M.P.,
2013 | Skripsi | PEMULIAAN TANAMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas beberapa galur harapan gandum tropis (Triticum aestivum L.) dataran tinggi sehingga dapat dikembangkan pada sistim pertanian di Indonesia. Percobaan ini telah dilaksanakan di lahan pertanian Dusun Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah, pada bulan Juli hingga Desember tahun 2011. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah delapan galur harapan gandum introduksi (yaitu WEAVER, RAYON, PJN, KAUZ*2, CAZO, ALTAR 84, IAS 62 dan FANG 60), lima galur mutan harapan (yaitu CBD-16, CBD-17, CBD-20, CBD-23 dan CPN-01) dan dua varietas nasional sebagai kontrol (yaitu var. selayar dan var. dewata). Dosis pemupukan 150 kg/ha Urea, 200 kg/ha SP36 dan 100 kg/ha KCl. Percobaan lapangan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap ( RAKL) dengan tiga blok sebagai ulangan. Data dianalisis variannya dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test dan kontras ortogonal pada tingkat kepercayaan 95%. Pengamatan meliputi : tinggi tanaman, jumah ruas per tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah pasang spikelet, umur berbunga, umur panen, jumlah biji per malai, berat biji per malai, berat 1000 biji dan hasil biji per petak. Hasiil penelitian menunjukkan bahwa rerata daya hasil galur harapan kelompok introduksi (1,23 ton/ha) dan kelompok mutasi (1, 34 ton/ha) tidak berbeda nyata dengan rerata kelompok varietas kontrol (0,93 ton/ha). Daya hasil galur harapan Altar 84 (2,42 ton/ha) sebagai galur introduksi memiliki daya hasil tertinggi diantara galur – galur harapan yang diuji dan lebih tinggi dari varietas kontrol Selayar (1,40 ton/ha) dan Dewata (0,46 ton/ha), yang menunjukkan keunggulan pada karakter Berat Biji per Malai (1,49 g), Berat 1000 biji (35,63 g) dan Berat Biji per Petak (1,09 kg). Galur Altar 84 (2,42 ton/ha) dan galur KAUZ*2 (1,56 ton/ha), dari kelompok introduksi dan galur CBD-16 (1,77 ton/ha), CBD-17 (1,66 ton/ha) dan CBD- 20 (1,55 ton/ha) dari kelompok mutasi merupakan galur-galur yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Nilai heritabilitas variabel Tinggi Tanaman (84,19%), Umur Berbunga (97,85%), Umur Panen (100%) dan Berat 1000 biji (61,38%) termasuk kedalam kategori tinggi.
This research aimes to know the productivity of several pomising lines of tropical wheat (Triticum aestivum L.) in the upline zone in order to develope it in Indonesia. This research was carried out in upline zone of Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Central Java, started from July up to December 2011. This research used eight promising lines of introduced tropical wheat (WEAVER, RAYON, PJN, KAUZ*2, CAZO, ALTAR 84, IAS 62 and FANG 60), five promising lines of mutant (CBD-16, CBD-17, CBD-20, CBD-23 and CPN-01) and two national varieties as the control (var. Selayar and var. Dewata). The doses of fertiliser are as high as 150 kg/ha Urea, 200 kg/ha SP36 and 100 kg/ha KCl. A field experiment was carried out according to Completely Randonized Complete Block Design with three blocks as replication. Data was analyzed according to variance analysis followed by Duncan’s Multiple Range Test and orthogonal contrast with 95% of significance level. Observation focused on variables as follows: plant height, number of internode, tillering number, spike lenght, the number of spike rows, flowering date, harvesting date, the number of seeds per spike, the weight of seed per spike, grain yield per plot and a 1000 seeds weight. The research shows that the average grain yield of introduced promising lines (1,23 ton/ha) and mutant lines (1, 34 ton/ha) has no significance in comparison with that of control variety (0,93 ton/ha). Variety Altar 84 has the highest yield (2,42 ton/ha) compared to variety Selayar (1,40 ton/ha) and variety Dewata (0,46 ton/ha) as controls.Variety Altar 84 is superior in some yield component traits i.e. grain weight per spike (1,49 g), a 1000 grain weight (35,63 g) and grain yield per plot (1,09 kg). Variety Altar84 and KAUZ*2 (1,56 ton/ha) as introduced lines and CBD-16 (1,77 ton/ha), CBD-17 (1,66 ton/ha) and CBD-20 (1,55 ton/ha)as mutants are potential to develope. Heritability of plant height (84,19%), flowering date(97,85%), harvesting date (100%) and a 1000 grain weight (61,38%) are categorised into high level of heritability.
Kata Kunci : Gandum tropis, Daya hasil, Galur harapan.