Laporkan Masalah

Ekspresi Temporal Gen OsFTL9 Pada Padi (Oryza sativa L.) kultivar Cempo ireng dan Cempo abang

PUPUT NURAINI F, Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si.

2013 | Skripsi | BIOLOGI

Padi Cempo ireng dan Cempo abang merupakan kultivar lokal Yogyakarta yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi karena memiliki kandungan antosioanin dan mineral. Kultivar Cempo ireng memiliki masa panen yang lama yakni 150-180 hari setelah tanam (HST). Penelitian molekuler berkaitan dengan gen yang berperan dalam pembungaan pada kedua kultivar padi lokal tersebut perlu dilakukan. Salah satu gen pembungaan pada padi adalah OsFTL9. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari ekspresi temporal gen OsFTL9 padi Cempo ireng dan Cempo abang. Metode yang digunakan ada beberapa tahap yaitu isolasi RNA dari daun yang diambil secara berkala tiap 10 hari selama fase vegetatif dan reproduktif, sintesis cDNA, amplifikasi gen Ubiquitin sebagai internal kontrol dan gen OsFTL9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pembungaan (heading date) Cempo ireng terjadi pada 118 HST, sedangkan Cempo abang terjadi pada 55 HST. Gen OsFTL9 pada Cempo ireng terekspresi pada 80, 91, 100, 109, dan 120 HST, sedangkan pada Cempo abang terekspresi pada 40, 51, 60, dan 70 HST. Ekspresi gen OsFTL9 masih dapat dideteksi setelah waktu pembungaan pada padi Cempo abang.

Cempo ireng and Cempo abang are rice local varieties which are cultivated at Yogyakarta region. They have a high nutritional value because of anthocyanin and minerals content. Cempo ireng has a long harvest period which is 150-180 days after planting. The study of genes which are related to flowering time in two varietes of Indonesia local rices is needed. One of the flowering genes in rice is OsFTL9. The purpose of this research is to study the temporal gene expression of OsFTL9 in Cempo ireng and Cempo abang rice. The several stages of this research are RNA isolation from leaves blade taken periodically every 10 days , cDNA synthesis and amplification of Ubiquitin gene as internal control and OsFTL9 gene. The result showed that the heading date of Cempo ireng at 118 days after palanting (DAP) and for Cempo abang at 55 DAP. OsFTL9 in Cempo ireng is expressed at 80, 91, 100, 109, and 120 DAP, meanwhile OsFTL9 in Cempo abang is expressed at 40, 51, 60, and 70 DAS. The expression of OsFTL9 in Cempo abang is also expressed after heading date.

Kata Kunci : ekspresi gen, OsFTL9, Oryza sativa L., Cempo ireng, Cempo abang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.