Laporkan Masalah

PENGARUH METODE PENYIMPANAN BENIH DAN PESEMAIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN fistulosum (Allium L.)

ADITYA MANGGALA P., Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc.

2013 | Skripsi | AGRONOMI

Teknologi yang baik dari penyimpanan benih akan memberikan keuntungan bagi petani dan pedagang karena dapat meningkatkan nilai ekonomi dan viabilitas benih. Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh teknik penyimpanan dan pesemaian benih terhadap pertumbuhan dan hasil bawang daun dan 2) menentukan teknik penyimpanan dan pesemaian benih yang paling optimal untuk meningkatkan produktivitas bawang daun. Penelitian tersusun atas 2 kegiatan. Pertama, penelitian laboratorium untuk menguji daya tumbuh benih disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 3 perlakuan yaitu penyimpanan benih dengan teknik pengasapan, silika gel, dan aluminium foil. Kedua, penelitian lapangan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil bawang daun yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktorial dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah teknik pesemaian, yaitu pesemaian dalam bedengan dan polibag. Faktor kedua adalah teknik penyimpanan benih, yaitu pengasapan, silika gel, dan aluminium foil. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa variabel perkecambahan benih, pertumbuhan dan hasil bawang daun. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis varian (ANOVA) pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian memberikan informasi bahwa penyimpanan benih bawang daun dapat dilakukan dengan cara pengasapan, penyimpanan dalam wadah kedap yang diberi silika gel dan penyimpanan dalam bungkus aluminium foil. Pesemaian benih bawang daun dengan menggunakan polibag menghasilkan bibit yang lebih vigor pada saat pindah tanam ke lapangan serta memberikan daya hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesemaian dalam bedengan.

Good technology of seed storage will give advantage for farmer and merchant because it can increase the economic value and seed viability. The research aims were 1) to determine the effect of seed storage and nursery methods to the growth and yield of Japanese bunching onion and 2) to determine the optimal seed storage and nursery methods to increase the productivity of Japanese bunching onion. The research was composed in two activities. First, the laboratory research was designed in completely randomized design (CRD) single factor with three treatments, namely the seed storage methods with fumigation, silica gel, and aluminum foil. Second, the field research was designed in randomized complete block design (RCBD) factorial with three blocks as replication. The first factors were the nursery methods, namely bed and polybag nursery methods. The second factors were the seed storage methods, namely the seed storage methods with fumigation, silica gel, and aluminum foil. The observations were on several variables of seed germination, growth and yield of onion leaf. Data were analyzed with Analysis of Variance (ANOVA) at 5% level, and continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed methods of fumigation, silica gel and aluminum foil methods could be used in the storage of Japanese bunching onion seed. Japanese bunching onion seed nursery using polybag nursery method produced higher seedling vigor at the time of transplanting and provided higher yield when compared to bed nursery method.

Kata Kunci : bawang daun, penyimpanan benih, pesemaian


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.