EROSIVITAS HUJAN DI DAS BEDOG BOLS TAHUN 1984 -1994 (Studi Kasus di Provinsi DIY)

DWI SUMAN KUNCORO, Drs. Tukidal Yunianto, M. Si.

2013 | Skripsi | GEOGRAFI

Penelitian Erosivitas dilakukan pada DAS Bedog yang merupakan sub DAS Progo bagian timur yang terletak di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah menghitung nilai Erosivitas menggunakan rumus Bols yang nantinya bisa digunakan untuk menghitung besarnya Erosi pada daerah penelitian. Rumus Bols adalah salah satu dari sekian banyak rumus yang digunakan untuk menghitung nilai Erosivitas di Jawa dan Bali. Data masukan yang digunakan untuk penerapan nilai Erosivitas berupa data hujan, data curah hujan rata – rata, rata – rata hari hujan dan rata –rata curah hujan dalam 24 jam. Data tersebut digunakan untuk mencari nilai dari El30 pada setiap stasiun hujan selama 11 tahun dari tahun 1984 -1994. Hasil penelitian ini menunjukkan Erosivitas menggunakan rumus Bols didapat nilai yang bervariasi dari tahun ke tahun. Nilai tertinggi pada tahun 1989 didapat sebesar 5819,58 mm/ha/tahun berada pada stasiun Dadapan terletak dilereng Merapi. Hal ini yang menjadikan nilai Erosivitas tinggi, akan mengalami perubahan curah hujan jika sudah memasuki daerah perkotaan sampi selatan. Besarnya perhitungan Erosivitas tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat peta Isoeroden. Peta tersebut akan menjadi pembanding curah hujan dari tahun 1984 -1994 menggunakan garis kontur curah hujan.

Erosivity Research conducted in the Bedog watershed which is a sub Progo watershed located in the eastern of Yogyakarta province. The research objective is to calculate the value of erosivity using Bols formula that will be used to calculate the amount of erosion in the study area. Bols formula is one of the many formulas which is used to calculate erosivity value in Java and Bali. The input data which is being used for the application of the erosivity value in the form of rainfall erosivity, the average of rainfall data, average of rainy days and the average of rainfall in 24 hours. The data is used to find the value of El30 at each station rain tool for 11 years from 1984 -1994. The results of this research in order to calculate the erosivity using Bols formula shows variaty from year to year. Highest value obtained in 1989 amounted to 5819.58 mm / ha / year is located on the slope of Merapi, Dadapan station. Based on the result, it makes the value of erosivity is high, the urban areas to the south will have changing its rainfall intensivity. The result of the erosivity calculation will be used to create Isoeroden map. The map will be a comparison of rainfall from year 1984 -1994 using the contour lines of precipitation.

Kata Kunci : Erosivitas, Rumus Bols, Peta Isoeroden, Curah Hujan.