Laporkan Masalah

KELENTENG JIN DE YUAN (KIM TEK IE) GLODOK, JAKARTA BARAT (SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN KEGIATANNYA

FITRI AYU SUCIATI, Panca Nugraha, B.Art.,M.A.

2013 | Tugas Akhir | D3 BAHASA MANDARIN

Kelenteng Jin De Yuan merupakan salah satu kelenteng tertua di Jakarta, yang didirikan pada tahun 1650 di sebelah barat daya kota. Kelenteng ini dikenal juga sebagai Vihara Darma Bakti atau Kelenteng Kebajikan Emas. Pertama kali dibangun, kelenteng ini bernama kelenteng Guo Xun Guan yang dimaksudkan untuk menghormati Dewi Guan Yin yang merupakan pendeta wanita Buddha yang pengasih. Namanya berganti menjadi Jin De Yuan yang berarti “Kelenteng Nasib Baik” setelah dirubah oleh seorang kapten Tionghoa pada tahun1755, hal ini dikarenakan peristiwa Tragedi Pembantaian Angke yang mengakibatkan kelenteng ini juga dirusak dan dibakar pada tahun1740.

Jin De Yuan temple is one of the oldest temple in Jakarta, which was founded in 1650 in the southwest city. This temple is also known as Vihara Dharma Bhakti or virtue temple gold. It was first built, the temple was named Guo Xun Guan temples intended to honor the goddess Guan Yin is a compassionate Buddhist priestess. His name was changed to Jin De Yuan which means \\"Temple of Fate Good\\" as amended by a Chinese captain on tahun1755, this is because the events that lead to tragedy Massacre Angke this temple was also damaged and burned on tahun1740.

Kata Kunci : Kelenteng, Jin De Yuan, Tragedi pembantaian angke.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.