Pengaruh Ekstrak Air Batang Kayu Kuning (Arcangelisia flava L. Merr) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC. 35218 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC. 27853 Secara In Vitro.
DESY PURNAMA S, Prof. Dr. phil. nat. Sudarsono., Apt,
2013 | Skripsi | OBAT ALAMIInfeksi saluran kemih merupakan penyakit infeksi yang paling banyak disebabkan oleh bakteri patogen seperti Eschericia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Kayu kuning dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak larut air batang Kayu kuning (Arcangelisia flava L. Merr) terhadap bakteri Escerichia coli ATCC. 35218 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC. 27853 secara in vitro. KLT dilakukan menggunakan fase gerak Butanol : asam asetat : air (3:1:1) v/v/v dan fase diam silika gel F254 untuk mengetahui komponen senyawa dan kemungkinan senyawa aktif yang berperan sebagi antibakteri. Pengujian antibakteri dilakukan menggunakan metode mikrodilusi yang dilanjutkan dengan uji MTT dan diperkuat dengan bioautografi. Pembacaan optical density dilakukan pada panjang gelombang 595 nm. Analisis data dilakukan menggunakan analisis statistik one-way ANOVA dilanjutkan Post Hoc test dengan taraf kepercayaan 95% menggunakan program SPSS 15.0. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Aktivitas ekstrak air kayu kuning terhadap kedua bakteri uji adalah sebagai berikut terhadap bakteri E.coli ATCC. 35218 dengan menggunakan metode optical density memiliki nilai sebesar 30 mg/ml dengan persen penghambatan 89% dan menggunakan uji MTT memiliki nilai KHM 10 mg/ml dan nilai KBM 50mg/ml. Sedangkan terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC. 27853 dengan menggunakan metode optical density memiliki nilai sebesar 30 mg/ml dengan persen penghambatan 88% dan menggunakan uji MTT memiliki nilai KHM 5mg/ml dan tidak dapat ditentukan nilai KBM nya. Kadar berberin klorida dari ekstrak kayu kuning yang digunakan adalah 0,12 ± 1,55 % b/b.
-
Kata Kunci : Arcangelisia flava (L) Merr, Berberin klorida, E.coli, P.aeruginos