Laporkan Masalah

PENGARUH CAMPURAN PUPUK KANDANG DAN BATUAN FOSFAT ALAM TERHADAP PRODUKSI DAN SERAPAN N, P, K TANAMAN JAGUNG MANIS DI INCEPTISOL, SLEMAN

HARIO TOMO, Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.Sc.

2013 | Skripsi | ILMU TANAH

Penelitian ini dilakukan di Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) Universitas Gadjah Mada, Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh campuran pupuk kandang dan batuan fosfat alam terhadap serapan N, P dan K serta produksi tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata Sturt) di Inceptisol Berbah, Sleman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal perlakuan yang masing-masing sebanyak 3 ulangan. Rincian perlakuan yang diujikan yaitu T0: tanpa pemberian pupuk granul (kontrol) T1: pupuk granul 2,5 ton /ha (campuran pupuk kandang dengan batuan fosfat alam 5%), T2: pupuk granul 5 ton /ha (campuran pupuk kandang dengan batuan fosfat alam 5%), T3: pupuk granul 7,5 ton/ha (campuran pupuk kandang dengan batuan fosfat alam 5%). Data hasil analisis tanah dan pengamatan parameter tanaman dianalisis sidik ragam (analysis of variance) dan perlakuan yang menunjukkan beda nyata dianalisis dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat signifikan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk granul (campuran pupuk kandang dan batuan fosfat alam) tidak memberikan pengaruh terhadap nilai pH, unsur hara makro ( N,P dan K) tanah, serta kadar dan serapan N, P, K tanaman jagung manis. Perlakuan dosis pupuk granul yang diberikan tidak meningkatkan produksi hasil panen jagung manis (berat tongkol berklobot maupun tanpa klobot, diameter tongkol berklobot maupun tanpa klobot, panjang tongkol serta berat pipilan 100) biji yang diamati.

This research was done in the Education, Research and Agricultural Development Farm, Gadjah Mada University, Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. The aim of this research was to know influence goat manure and nature rock phosphate on N, P, K uptake and production of the sweet corn crops in Inceptisol, Sleman. The research method was the Randomized Complete Block Design (RCBD) with single treatment factor which three replications for each treatment. Details of the treatment are T0: without granule manure (control), T1:granule manure 2,5 ton/ha (mixed cattle manure and nature rock phosphate 5%), T2:granule manure 5ton/ha (mixed cattle manure and nature rock phosphate 5%), T3:granule manure 7,5ton/ha (mixed cattle manure and nature rock phosphate 5%). The analysis data of soil and plant growth parameters were analyzed by multiformity investigation (analysis of variance) and if the results showed significant differences using then Duncan Multiple Range Test (DMRT) at significant levels of 5 %. The result showed that granule then manure was not significant influe pH, macro nutrient (N P and K) soil and N, P, K uptake of sweet corn crops. The treatment of granule manure dosage had not increas crop productions (cob weight, cob diameters, cob lenght and weight of 100 seeds) was observed

Kata Kunci : Inceptisol, pupuk kandang, batuan fosfat alam, jagung manis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.