Laporkan Masalah

KAJIAN SIFAT FISIKA SAWAH ORGANIK DI KABUPATEN BANTUL DAN SLEMAN, DIY SERTA MAGELANG DAN SRAGEN, JAWA TENGAH

DECIANA WIDYANTIKA, Ir. Suci Handayanti, M.P.

2013 | Skripsi | ILMU TANAH

Penelitian ini bertujuan : 1) mengetahui dan mempelajari perbedaan sifat fisika tanah pada tanah sawah dengan sistem pertanian organik dan konvensional, 2) mengetahui hubungan antara bahan organik fraksi debu, dan fraksi klei dengan sifat fisika tanah lainnya pada kedua sistem budidaya tersebut, dan 3) membandingkan pengaruh sistem budidaya padi sawah organik dan konvensional terhadap sifat fisika tanah dibawahnya. Kajian sifat fisika tanah dilakukan di 6 lokasi pertanian organik, 6 lokasi pertanian konvensional, dan setiap lokasi dengan kedalaman yaitu 0-20 cm, 20-40 cm, dan 40-60 cm. Untuk mengetahui pengaruh dari sistem pertanian organik terhadap sifat fisika tanah, data dianalisis dengan Anova pada tingkat signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji DMRT, dan untuk mengetahui hubungan antar sifat fisika tanahnya, data dianalisis dengan korelasi dan regresi. Semua dilakukan dengan menggunakan software SAS 9.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sifat-sifat yaitu berat volume asli, berat volume kering, permeabilitas, pori drainase cepat, dan pori drainase lambat tanah pada budidaya organik lebih rendah daripada budidaya konvensional, sedangkan berat jenis, kemantapan agregat, dan indeks pelumpuran pada budidaya organik lebih tinggi daripada budidaya konvensional, 2) peningkatan bahan organik menyebabkan penurunan berat volume, indeks pelumpuran (RSI), MWDk, dan peningkatan MWDb. Peningkatan klei mengakibatkan penurunan berat volume dan meningkatkan indeks pelumpuran (RSI), MWdk, dan MWDb. Peningkatan debu mengakibatkan peningkatan berat volume, indeks pelumpuran (RSI), MWDk, dan MWDb, dan 3) pertanian organik mampu memperbaiki sifat fisika tanah dibandingkan dengan pertanian konvensional.

This research was purpose 1) to study the difference of soil physic properties in paddy soil that was cultivate in organic and conventional, 2) to know interrelationship among soil properties and, 3) to compared the effect of organic and conventional paddy soil to soil physic properties. The soil physic properties were collected from 6 location of organic farm, 6 location conventional farm and each location with 3 depth i.c 0-20 c, 20-40 cm, and 40-60 cm. To know the effect of farming system on soil physic properties, the data were analyzed by Anova at 5% level of significant and then continued by DMRT test, and to know interrelationship among soil physic properties, the data were analyzed by correlation and regression in SAS 9.1. Result the research showed that 1) Soil physic properties i.e original bulk density, dry bulk density, permeability, rapid pore drainage, and slow pore drainage in organic farming were smaller than conventional, whereas particle density, index stability aggregate, and relative slaking index organic farming were higher than conventional, 2) Increased of organic matter content effected on decreased of bulk density, relative slaking index, dry MWD, and increased of wet MWD. Increased of clay content effected on decreased of bulk density and other hand increased relative slaking index, dry MWD, and wet MWD, and 3) organic farming improved soil physic properties than conventional farming.

Kata Kunci : fisika tanah, bahan organik, budidaya organik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.