PENENTUAN LOKASI PERUMAHAN BERDASARKAN INTERPRETASI CITRA IKONOS DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL
HENNY INDRIANA, Drs. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc.
2013 | Skripsi | KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUHPenelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas lokasi untuk pengembangan perumahan menggunakan citra Ikonos dan Sistem Informasi Geografi (SIG) serta mengetahui kemampuan citra Ikonos dalam menyadap parameter fisik lahan yang berpengaruh terhadap penentuan lokasi untuk pengembangan perumahan. Sumber data primer yang digunakan diperoleh dari interpretasi citra Ikonos dan survei lapangan. Metode yang digunakan dalam penentuan prioritas lokasi adalah dengan mendasarkan pada penilaian dan pertimbanngan terhadap beberapa parameter yang digunakan, baik parameter fisik lahan maupun parameter aksesibilitas. Parameter fisik lahan yang digunakan meliputi kemiringan lereng, penggunaan lahan, bentuklahan, daya dukung tanah, drainase tanah, kedalaman muka air tanah, sedangkan faktor aksesibilitas yang digunakan adalah jarak terhadap jalan utama dan jarak terhadap pusat kota. SIG dimanfaatkan untuk proses tumpang susun dengan pengharkatan dan pembobotan pada masing-masing parameter yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ketelitian interpretasi citra Ikonos adalah 85,71% untuk penggunaan lahan, 90,47% untuk bentuklahan, dan 80,95% untuk kedalaman muka air tanah serta terdapat 4 kelas prioritas lokasi untuk pengembanngan perumahan yaitu prioritas I (P1) seluas 73,03 Ha, prioritas II (P2) seluas 22,18 Ha, prioritas III (P3) seluas 39,52 Ha dan tidak diprioritaskan (N) seluas 2246,35 Ha. Penentuan lokasi untuk pengembangan perumahan dengan metode pengharkatan dan pembobotan pada masing-masing parameter tersebut mendapatkan hasil yang efektif.
The aims of the research are to determine priority areas for housing development using Ikonos satellite imagery and Geographic Information Systems (GIS) and to understand the Ikonos imagery capabilities in intercepting physical parameters that effect the determination of land for developing residences. The primary data source was obtained by interpreting the Ikonos satellite imagery and field surveys. Research method used for determining the priority areas is to base the assessment against some of the parameters used, both the physical parameters and the accessibility parameters of the land. Physical parameters used include land slope, land use, landform, soil bearing capacity, soil drainage, water table depth, while the accessibility factor used are the distance to the main street and the distance to the city center. GIS is used for the overlaying process by weighting each parameter used. The findings of the research showed the value of Ikonos image interpretation accuracy is 85,71% for the use of land, 90, 47% for the landform, and 80,95% for the the water table depth and there are 4 classes of priority areas for housing. Those are a priority I (P1) of 73,03 ha, priority II (P2) of 22,18 ha, priority III (P3) of 39,52 ha and is not prioritized (N) of 2246,35 ha. Determining the location for residential development using weighting methods on each of these parameters achieves effective result.
Kata Kunci : Citra Ikonos, Sistem Informasi Geografis, Perumahan, Lokasi Prioritas