Laporkan Masalah

PEMANFAATAN LEMAK AYAM POTONG SEBAGAI BIODIESEL DENGAN KATALISATOR KALIUM HIDROKSIDA

CHEFI ARDIANA, drh. Aris Purwantoro, M.Si.

2013 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan biodiesel dari minyak (lemak) ayam potong yang merupakan limbah rumah pemotongan hewan dengan katalisator kalium hidroksida (KOH) dan metanol sebagai alkohol. Proses dilakukan dengan cara memanaskan lemak ayam pada suhu 50-80 ºC dilanjutkan dengan transesterifikasi yaitu reaksi alkoholisis dimana alkohol (metanol) direaksikan dengan trigliserida yang terkandung didalam minyak ayam tersebut dan menghasilkan gliserol, dan fatty acid methyl ester (FAME). FAME tersebut akan digunakan sebagai biodiesel. Biodiesel tersebut dimurnikan terlebih dahulu dengan cara dicuci air dilanjutkan dengan pengeringan. Hasil kajian didapatkan bahwa belum semua memenuhi standar mutu biodiesel yang disyaratkan di Amerika, Uni Eropa, Australia, dan Indonesia.

This study aimed to process broiler fat into biodiesel using potasium hydroxide (KOH) catalyst and methanol. The fat was melted 50-80 °C then reacted by transesterification method with above solutions. The reaction produced fatty acid methyl ester (FAME) and glycerol. FAME was washed with aquadest then dried before analysis for biodiesel quality. The results show that not all of the samples meet the biodiesel standards of the United States, Europe Union. Australia, and Indonesia

Kata Kunci : Ayam potong, KOH, metanol.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.