Laporkan Masalah

METODE PELAKSANAAN DAN SPESIFIKASI BALOK PRATEGANG (POST TENSION) PADA PROYEK BINTARO X-CHANGE, BINTARO, JAKARTA SELATAN

MUHAMMAD ROYYAN ANDRIANTO, Edi Kurniadi, ST.,MT.

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Pada proyek Bintaro Xchange memiliki banyak macam bentang balok dan memiliki jarak bentang yang cukup panjang dan jauh. Oleh karena itu untuk mengatasi jarak bentang yang cukup jauh, maka digunakan jenis balok prategang (prestress). Karena balok prategang (prestress) memiliki kelebihan mampu untuk menopang struktur dengan bentang panjang sehingga lebih aman daripada menggunakan beton konvensional. Tujuan dalam penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan tentang metode pelaksanaan dan spesifikasi balok prategang khususnya post tension. Selain itu juga untuk mengetahui nilai pemuluran dan perbandingan spesifikasi antara balok prategang PC-3 yang digunakan dilapangan dengan minimum spesifikasi balok prategang. Dalam laporan ini, metode yang digunakan penulis adalah metode wawancara langsung, metode pengamatan, metode deskriptif, dan metode analisis Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan, nilai pemuluran balok PC-3 sebesar 5,5%. Karena nilai pemuluran tersebut berada di antara -7% dan 7%, maka balok PC-3 sudah memenuhi persyaratan dalam balok prategang. Selain itu berdasarkan perbandingan dengan spesifikasi minimum balok prategang, balok PC-3 sudah memenuhi spesifikasi minimum beton prategang sehingga aman untuk diaplikasikan dilapangan.

In Bintaro Xchange Project has many kind of beam span which has fairly long span distance. Therefore, to overcome the considerable span distance, Bintaro Xchange Project was decided to choose prestressed concrete beam. The decision was taken because prestressed concrete beam has ability to support structure with long spans so it is more secure than using conventional concrete. The purpose of this report is to get to know and explain about the method and the specification of prestressed concrete beam especially about post tension. Moreover, to determine the value of elongation in PC-3 prestressed beam. And also to get to know about specification comparison between PC-3 prestressed beam and minimum specification of prestressed concrete beams. In this report, the writer using several methods such as interview, observation, descriptive and analysis. Based on the discussion result it can be concluded, the elongation value of PC- 3 beam is 5,5%. Because the elongation value is between -7% and 7%, the PC-3 beam complies with the minimum requirements of prestressed concrete beams. And also based on a comparison with the minimum specification of prestressed beams, PC-3 beam meets the minimum specification of prestressed concrete so it is safe to be applied in the field.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.