MITOS TIDUR TANPA KASUR KAPUK DI DUSUN KASURAN KULON SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA

FARICHA PUSPITASARI, Drs. Purwanto, SU, M.Phil

2013 | Skripsi | Sosiologi

Penelitian ini membahas tentang mitos tidur tanpa kasur kapuk yang ada di Dusun Kasuran Seyegan Sleman Yogyakarta. Masalah ini menjadi menarik untuk diteliti karena masyarakat di Dusun Kasuran menerima keberadaan mitos tersebut dengan mempercayai mitos yang dianggap memiliki sanksi apabila ada warga yang melanggar pantangan tidur di atas kasur kapuk. Apabila ada salah satu warga di Kasuran yang tidur menggunakan kasur kapuk dan hidupnya sakit-sakitan, maka masyarakat selalu mengaitkan antara sakit yang dialaminya dengan kasur kapuk yang digunakan. Seiring dengan tersedianya berbagai alas tidur praktis di era modern saat ini, salah satunya kasur yang berbahan busa, maka masyarakat Kasuran mulai menggunakan kasur busa sebagai alas tidur. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi, mengingat ini adalah fenomena yang unik, tidak dijumpai di setiap tempat dan memiliki historis tersendiri. Teori perubahan sosial digunakan untuk melihat seperti apa perubahan perilaku tidur masyarakat setelah adanya kasur busa. Teori tindakan sosial ( Rasionalitas ) digunakan untuk melihat seperti apa tindakan masyarakat dalam mematuhi mitos dan memilih alas tidur yang aman dan nyaman digunakan, dan teori desire-beliefsopportunities digunakan untuk menganalisis kepercayaan masyarakat terhadap mitos, keyakinan terhadap ajaran agama serta faktor selera ( keinginan ) dan perintah orang tua yang mempengaruhi individu dalam memilih alas tidur. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang berasal dari Dusun Kasuran. Pemilihan informan disesuaikan untuk mendapatkan data mengenai kepercayaan masyarakat terhadap mitos dan perubahan perilaku masyarakat Kasuran setelah masuknya kasur busa. Penelitian ini menemukan hasil bahwa mitos tidur tanpa kasur kapuk masih diterima dan dipercaya oleh mayoritas masyarakat Kasuran hingga saat ini. Perilaku tidur masyarakat Kasuran yang berubah dengan menggunakan kasur busa karena mereka mencari alternatif alas tidur yang aman dan nyaman digunakan di Kasuran. Namun, ada fakta lain yang ditemukan di lapangan, ternyata dibalik kepercayaan masyarakat terhadap mitos, terdapat dua rumah tangga yang berani menggunakan kasur kapuk sebagai alas tidur, tetapi secara jasmani berada dalam kondisi sakitsakitan. Meskipun demikian, dua rumah tangga ini tidak ingin meyakini bahwa sakit yang mereka alami itu karena pengaruh kasur kapuk.

-

Kata Kunci : kepercayaan mitos, perilaku tidur dan perubahannya